Makassar menjadi salah satu target kita karena banyak yang meminta museum keliling hadir di Makassar melalui sosial media

Makassar (ANTARA) - Museum Kepresidenan RI kini hadir di Kota Makassar Sulawesi Selatan melalui Program Museum Keliling, yang menghadirkan koleksi Kepresidenan selama dua pekan ke depan (18-31 Oktober 2024) di Fort Roterdam Makassar.

Penanggungjawab Museum Kepresidenan RI Linda Siagian pada temu wartawan di Makassar Jumat, mengemukakan bahwa Museum Keliling Kepresidenan ini menjadi perdana di Indonesia Timur yang dipusatkan di Kota Makassar, dengan tujuan memperlihatkan sisi humanis dari para pemimpin bangsa.

"Kami berinovasi lewat Museum Keliling yang memberikan layanan edukasi. Bagaimana museum memperkenalkan koleksinya kepada masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang tidak bisa hadir di museum tapi mau mengakses koleksi Presiden," urai Linda.

Ini adalah program dinamis yang diinisiasi oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti—unit kerja dari Museum dan Cagar Budaya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Lembaga yang dipercayakan untuk menyimpan koleksimemorabilia tentang sejarah dan kemasyhuran Presiden Republik Indonesia.

Program Museum Keliling yang berlangsung untuk ketiga kalinya ini adalah perwujudan misi Museum dan Cagar Budaya, yaitu “Mengedepankan transformasi pengembangan wawasan melalui praktik edukasi inovatif dan pengembangan komunitas.”

Linda menjelaskan bahwa pada dasarnya, Sulsel memiliki keterkaitan dan keterikatan dengan Presiden sebab mantan Presiden BJ Habibie juga memiliki darah Bugis-Makassar. Apalagi Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga berasal dari Kota Makaakssar.

"Makassar menjadi salah satu target kita karena banyak yang meminta museum keliling hadir di Makassar melalui sosial media," katanya.

Pada Museum Keliling Koleksi Kepresidenan 2024 ini, tema yang diusung adalah “Pakkamase.” Istilah yang diambil dari Bahasa Bugis dan memiliki arti cinta, welas asih, juga kasih sayang.

Pilihan tema tersebut sekaligus jadi petunjuk soal koleksi yang bakal ditampilkan dalam pameran. Dengan empat babak yang mengurai sisi “Pakkamase” dari tiap Presiden: pertama, pada Ibunda dan Orang Terdekat; kedua, pada Keluarga; ketiga, untuk Rakyat Indonesia; lalu terakhir, dalam gaya dan Memorabilia.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024