Ternate (ANTARA) - Tim Auditor Pamobvit Korsabhara Baharkam Mabes Polri akhirnya mengizinkan dan memastikan Stadion Gelora Kieraha Ternate layak untuk digunakan sebagai homebase Malut United asal Maluku Utara dalam pelaksanaan Liga 1 Indonesia.

"Homebase Malut United FC tersebut oleh tim auditor memberikan nilai 75 atau kategori baik. Dengan demikian partai perdana digelar di stadion Gelora Kieraha saat Malut United menjamu Persis Solo pada 21 November 2024," kata Ketua Tim (Katim) Risk Assessment Mabes Polri Kombes Pol Devy Ferdiansyah di Ternate, Jumat.

Dia menyebut, aspek yang dinilai tim auditor Mabes Polri adalah aspek keamanan dan kenyamanan termasuk resiko yang diakibatkan dalam pelaksanaan Liga 1 di Gelora Kieraha.

Kendati skor yang diperoleh Panitia Pelaksana (Panpel) saat verifikasi dokumen hingga tahapan pengamanan sebanyak 75. Tetapi kata dia, tim juga merekomendasi sejumlah catatan yang harus dipenuhi panpel dan pihak manajemen Malut United.

Baca juga: PSSI cek kesiapan Stadion Gelora Kieraha di Ternate

"Skor 75 merupakan nilai baik dan pertandingan Liga 1 Indonesia di GKR Ternate bisa dilakukan. Dan ada beberapa rekomendasi yang diberikan kepada Panpel Malut United," kata Devy Ferdiansyah.

Devy Ferdiansyah mengakui, letak Stadion Gelora Kieraha berada di tengah pemukiman masyarakat termasuk fasilitas umum serta perkantoran, sehingga itu dalam risk assessment bersama panpel telah dilakukan beberapa masukan terutama mengantisipasi berbagai resiko yang timbul.

Hal itu sesuai dengan peraturan Menteri (Permen) Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia nomor 7 tahun 2021 tentang standar prasarana dan sarana stadion lapangan sepak bola.

Menurut Devy Ferdiansyah ada beberapa fasilitas yang harus dipenuhi panitia seperti pemasangan alat tanda bahaya di GKR dan CCTV. Untuk hal itu panpel telah siap untuk menindaklanjuti.

Baca juga: PSSI desak stadion-stadion di Indonesia segera penuhi standar FIFA

"Semua itu kita sudah rekom ke Panpel dan mereka siap untuk melakukan pemasangan. Yang jelas kami melihat pertandingan Liga 1 bisa dilakukan dengan catatan yang kami minta," ungkapnya.

Selama tiga hari tim auditor mabes melakukan pertemuan bersama Panpel, PT MMS selaku pengelolaan dan pembangunan Stadion serta pihak Polres dan sejumlah OPD Pemkot Ternate.

Sebelumnya Rist Assesment juag dilakukan tim PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dimana rumput Gelora Kieraha masih membutuhkan waktu untuk dapat menggelar pertandingan partai Home Malut United.

Baca juga: Malut United incar poin maksimal saat laga tandang lawan Arema FC
Baca juga: Imran akui Malut United kehilangan konsentrasi saat hadapi Bali United

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024