Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" sebagai tema debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 27 Oktober 2024.

"Tema debat kedua tentang Ekonomi dan kesejahteraan Sosial. Untuk tema debat setiap sesinya sudah dirumuskan oleh tim perumus yang merupakan ahli atau pakar di bidangnya," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Fahmi mengatakan, debat calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta dijadwalkan berlangsung di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, pukul 19.00 WIB.

Adapun terkait segmen dalam debat, kata dia, hampir sama seperti debat pertama. Namun, KPU DKI Jakarta berencana melibatkan partisipasi masyarakat.

"Hampir sama, hanya rencananya kami akan libatkan partisipasi masyarakat untuk dapat mengajukan atau menyampaikan pertanyaan. Konsepnya masih kami matangkan," ujar dia.

Baca juga: KPU Jaksel minta warga tak golput
Baca juga: KPU Jaksel minta camat maksimalkan gudang untuk simpan logistik

Dalam debat pertama, KPU DKI membagi segmen menjadi enam yakni segmen satu pemaparan visi dan misi masing-masing pasangan calon (paslon), lalu segmen dua dan tiga para paslon menjawab pertanyaan panelis.

Kemudian di segmen empat dan lima merupakan tanya jawab antar pasangan calon, dilanjutkan segmen enam yakni pemberian pernyataan penutup dari pasangan calon.

Debat pertama dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung sekitar 150 menit dengan dengan 30 menit untuk jeda iklan. Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

Debat diikuti paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap ketiga pada 17 November 2024 atau 10 menjelang hari pemungutan suara yakni pada 27 November 2024.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024