Persis tim yang bagus terutama lini pertahanan cukup kuat. Saya berharap Persis bisa naik ke kompetisi lebih tinggi yakni ISL."

Solo (ANTARA News) - Tuan rumah Persis ditahan imbang tim Legiun Asing dengan skor 4-4 (1-2) dalam pertandingan uji coba di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa petang.

Pada pertandingan melawan tim Legiun Asing yang mayoritas pemain asal Kamerun yang tampil pada ISL tersebut berjalan menarik dan enak ditonton karena kedua tim menampilkan permainan terbaik untuk membuat gol ke gawang lawan.

Tim asuhan pelatih Widyantoro lebih dulu mencetak gol menit 20 melalui Ferryanto setelah memanfaatkan umpang terobosan Javad Moradi, sehingga kedudukan menjadi 1-0.

Namun, gol Persis dibalas oleh tim Legiun Asing menit 31 melalui kaki Dzumafo Epandi pemain yang bergabung bersama Mitra Kukar, sehingga mengubah menjadi imbang 1-1.

Bahkan, Persis sempat ketinggalan menjadi 1-2 di menit 38 melalui tendangan kaki Ngom yang memanfaatkan umpan silang dari Nlan dan tidak mampu diantisipsi kiper Agung Prasetyo.

Memasuki babak kedua tuan rumah terus melakukan tekanan untuk mengejar ketinggalannya. Persis memang secara individu kalah kualitas, tetapi Nnana Onana dan kawan-kawan menang dalam semangat karena mendapat dukungan penonton suporter Pasoepati.

Persis mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti menit 55 oleh Javad Moradi. Tendangan penalti ini karena Bayu Nugroho dijatuhkan salah satu pemain belakang lawan di dalam daerah terlarang sehingga kedudukan menjadi 2-2.

Namun, Persis kembali kebobolan menit 60 melalui titik penalti yang dilakukan oleh Vante, setelah Hendri Aprilianto tangannya menyetuh bola di dalam kotak terlarang, sehingga kedudukan menjadi 2-3.

Persis kembali mampu mengejar ketinggalan menjadi 3-3, melalui tendangan keras Ainudin menit 69 yang tidak mampu diantisipasi kiper Tim Legiun, Bakep Wahyu.

Persis kemudian menarik pemain depan Ferryanto dan memasuki pemain juniornya, Candra Waskito, tetapi tim tuan rumah justru kebobolan lagi menit 71 melalui tendangan Vante yang lolos sendirian dan tinggal berhadapan dengan kiper Agung Prasetyo, sehingga kedudukan menjadi 3-4.

Namun, Persis mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4, melalui tendangan keras Candra Waskito menit 89. Gol Waskito itu, setelah mendapatkan umpan sodoran Bayu Nugroho dan bertahan hingga pertandingan usai.

Dzumafo Epandi mengatakan pertandingan persahabatan melawan Persis tersebut merupakan salah satu latihan untuk menjaga stamina sebelum memperkuat timnya Mitra Kukar di ISL.

"Persis tim yang bagus terutama lini pertahanan cukup kuat. Saya berharap Persis bisa naik ke kompetisi lebih tinggi yakni ISL," kata pemain asal Kamerun itu.

Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan, pertandingan persahabatan tersebut banyak yang dibisa diambil pengalaman pemain Persis.

"Kami memang sudah banyak perkembangan, tetapi banyak yang harus dievaluasi terutama mental pemain menghadapi pemain asing masih kurang dalam menjaga lawan. Kami memang kalah kualitas individu pemain," katanya.

Namun, Persis sebetulnya banyak memiliki peluang untuk membuahkan gol, tetapi mereka kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir sehingga gagal menjadi gol. (B018/H015)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014