Menurut keterangan keluarga yang diterima pewarta, almarhum Muhamad Yasin, yang juga merupakan mantan lifter, meninggal dunia sekiranya pukul 15.26 WIB karena sakit.
Semasa hidupnya, pria kelahiran Bandung, 28 Maret 1966 itu tercatat sebagai atlet angkat besi peraih perunggu di kelas 82kg di SEA Games 1984 di Bangkok, Thailand dan SEA Games 1987 Indonesia.
Sementara itu, Binpres Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Dirja Wihardja yang juga merupakan senior dari almarhum Ayah Pedro itu mengenang sosok ayahanda Rizki Juniansyah sebagai seorang yang begitu rajin dalam mempelajari ilmu pelatihan angkat besi.
"Waktu itu kami tergabung dalam atlet Pelatnas di Pintu Kuning, Stadion Gelora Bung Karno Senayan, dan sempat ikut TC di Hungaria," kata Binpres Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Dirja Wihardja ketika dihubungi pewarta.
"Almarhum sangat tekun dalam mempelajari ilmu kepelatihan. Sejak Rizki kecil menerapkan ilmunya dan selalu berbagi perkembangan dan diskusi dengan saya. Selamat Jalan rekan Pedro," tutur Dirja Wiharja
Baca juga: Rizki pecahkan rekor saat menangi emas PON angkat besi 89 kg putra
Baca juga: Rizki Juniansyah ingin kehadirannya di PON jadi inspirasi atlet lain
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024