puskesmas sifatnya bukan menunggu orang sakit, tapi bagaimana mengedukasi masyarakat kita agar tetap sehat
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima Penghargaan Pelayanan Kesehatan Primer Terbaik dari Kementerian Kesehatan karena berhasil memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

"Terima kasih kepada masyarakat, terutama rekan-rekan di sektor kesehatan mulai dari puskesmas yang merupakan garda terdepan memberikan layanan kepada masyarakat,” kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Sugito dalam keterangan pers diterima ANTARA Babel di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan Penghargaan Pelayanan Kesehatan Primer Terbaik ini langsung diserahkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada acara Launching Pedoman Kerja Puskesmas dan Pemberian Penghargaan Puskesmas Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

“Hari ini kita telah diakui oleh Kementerian Kesehatan, karena memberikan yang terbaik melalui integrasi layanan primer yang sudah seratus persen dilakukan oleh Provinsi Kepulauan Babel," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Babel luncurkan "SIHAWA" tingkatkan kesehatan jiwa tekan ODGJ
Baca juga: RSJD Babel-RSJ Kemenkes kerja sama jejaring layanan kesehatan


Ia menyatakan saat ini seluruh puskesmas di Kepulauan Babel sudah terintegrasi layanan primernya dan ke depannya diharapkan untuk semakin mendekatkan pelayanan kesehatan di masyarakat.

"Saya mengimbau pada masyarakat agar jangan hanya saat sakit saja datang ke puskesmas, tetapi justru pada saat upaya preventif atau upaya yang sifatnya pencegahan dan konsultasi, karena sebetulnya puskesmas sifatnya bukan menunggu orang sakit, tapi bagaimana mengedukasi masyarakat kita agar tetap sehat," katanya.

Ia berpesan agar masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat supaya kesehatan terjaga dan jangan saat sakit baru ke rumah sakit atau puskesmas, tetapi justru pada saat sehat untuk konsultasi agar tidak menjadi sakit.

Sebagai informasi, Integrasi Layanan Primer (ILP) telah dilakukan sejak tahun lalu dan sampai saat ini terdapat 3.710 puskesmas di 331 kabupaten dan kota di Indonesia yang sudah menerapkannya, termasuk Bangka Belitung.

Baca juga: Kemenkes: Pustu ILP perkuat layanan kesehatan masyarakat
Baca juga: Kemenkes: ILP upaya penting guna atasi inflasi kesehatan

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024