Yang penting adalah ukhuwah Islamiyah karena sejatinya pemilu adalah cara damai untuk menyelesaikan masalah bersama,"

Jakarta (ANTARA Newsa) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar umat Islam tetap menjaga ukhuwah Islamiyah terkait pelaksanaan pemilihan presiden 9 Juli 2014.

"Yang penting adalah ukhuwah Islamiyah karena sejatinya pemilu adalah cara damai untuk menyelesaikan masalah bersama," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Din Syamsuddin di Jakarta, Selasa.

MUI mengeluarkan taushiyah sehubungan dengan pelaksanaan pilpres dan menyerukan seluruh umat Islam agara mengedepankan tenggang rasa dalam menyikapi perbedaan pilihan dan tidak terjebak dalam pertentangan dan permusuhan.

Permusuhan tersebut dapat menggoyahkan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniah.

Masyarakat juga diminta bersikap wajar atau tidak berlebihan dalam memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres.

Din mengatakan siapapun yang terpilih sebagai presiden harus diterima termasuk oleh ormas Islam.

Dia juga mengimbau semua untuk bebas memilih capres yang terbaik dengan menggunakan pertimbangan rasional, bukan karena iming-iming materi dan lainnya dar kampanye hitam dan fitnah.

Dia mengatakan, untuk memilih capres harus mempertimbangkan kriteria-kriteria seperti harus amanah dan punya kemampuan.

"Saya pastikan ini tidak mengarah kepada pasangan capres tertentu," tambah Din.
(D016/Y008)

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014