Beijing (ANTARA) - Data Administrasi Imigrasi Nasional (National Immigration Administration/NIA) China menyebutkan badan inspeksi perbatasan di seluruh negara itu mencatat 160 juta perjalanan masuk dan keluar pada kuartal ketiga (Q3) tahun ini, mewakili peningkatan 30,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Data NIA menunjukkan bahwa total 8,186 juta perjalanan masuk dilakukan oleh warga negara asing, naik 48,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dari angka tersebut, 4,885 juta di antaranya merupakan perjalanan bebas visa, melonjak 78,6 persen (yoy).

Pada Juli, China meluncurkan kebijakan baru bebas visa untuk masuk dan transit. Kebijakan ini memberikan izin bebas visa selama 144 jam bagi warga negara asing yang mengunjungi provinsi pulau Hainan, China selatan, melalui kelompok tur yang terdaftar di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong dan SAR Makau.

Selain itu, kebijakan transit bebas visa selama 144 jam di negara itu kini diperluas ke tiga pelabuhan masuk lainnya di Provinsi Henan, China tengah, dan Provinsi Yunnan, China barat daya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024