Setiap petugas ditargetkan mampu melipat sekitar 2.000 lembar surat suara per hari.

Yogyakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu Presiden 2014 dengan melibatkan 42 petugas.

"Meskipun ukurannya lebih kecil, proses pelipatan perlu dilakukan lebih cermat dan hati-hati karena kertas lebih tipis dibanding kertas untuk surat suara Pemilu Legislatif," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, dari proses penyortiran yang dilakukan, sudah ada beberapa surat suara yang dinyatakan rusak karena sobek dan ada bercak di bagian surat.

"Titik atau bercak yang ditemukan hanya kecil saja. Namun demikian, surat suara itu dianggap rusak karena bercak itu berada di atas gambar salah satu pasangan calon presiden sehingga dimungkinkan bisa mengarahkan pemilih untuk memilih calon tertentu," katanya.

Proses penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut dilakukan di gudang milik KPU Kota Yogyakarta mulai pukul 08.00 WIB hingg 16.00 WIB. Setiap petugas akan memperoleh honor sesuai jumlah surat suara yang dilipat, yaitu Rp75 per surat suara.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto mengatakan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara ditargetkan dapat diselesaikan dalam waktu empat hari.

KPU Kota Yogyakarta menerima 316.486 lembar surat suara ditambah 1.000 lembar surat suara yang digunakan apabila ada pemilu ulang.

"Setiap petugas ditargetkan mampu melipat sekitar 2.000 lembar surat suara per hari. Dengan demikian, pelipatan bisa diselesaikan sesuai target yang diharapkan," katanya.

Surat suara yang rusak akan disingkirkan dan dicatat dalam berita acara untuk kemudian dimintakan penggantinya. KPU Kota Yogyakarta harus menyampaikan jumlah kekurangan surat suara tersebut paling lambat pada 30 Juni. Surat suara rusak akan dimusnahkan.

Jumlah surat suara yang diterima oleh KPU Kota Yogyakarta tersebut sudah melebihi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Presiden 2014, namun belum mencukupi kebutuhan dua persen surat suara cadangan per tempat pemungutan suara (TPS).

Selain surat suara, logistik lain yang sudah diterima KPU Kota Yogyakarta di antaranya adalah tinta, segel, dan formulir berhologram.

Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014