Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga pesan strategis dalam upaya percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua.

"Pertama, perkuat aspek perencanaan pembangunan kesejahteraan Papua secara berkelanjutan dengan transparan dan bertanggung jawab," katanya dalam arahannya terkait percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua, di Istana Wapres Jakarta, Jumat.

Dalam hal ini, kata dia, tanggung jawab maksudnya ialah memastikan program yang disusun harus berdampak nyata dan memberikan solusi komprehensif, efektif, dan akuntabel.

"Kedua, tingkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah melalui pendekatan kultural dan keagamaan,” tuturnya.

Baca juga: Wapres sebut Papua selalu berkesan dan menarik bagi dirinya

Ia menilai melalui metode pendekatan tersebut, komunikasi antara masyarakat setempat dengan pihak-pihak terkait dapat terjalin dengan baik melalui diskusi yang damai.

"Rangkul para tokoh adat, agama, pemuda, dan mama-mama Papua, ini tidak boleh dilupakan, dalam upaya pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan Papua yang damai," katanya.

Ketiga, Wapres pun berpesan untuk mempercepat tindak lanjut pembentukan daerah otonomi baru.

"Segera tuntaskan agenda yang masih tertunda, seperti pembangunan prasarana pemerintahan, manajemen SDM, dan pengelolaan keuangan daerah demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerah dan penyediaan layanan publik," ucapnya.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Jaga situasi kondusif di Papua harus tetap jadi prioritas

Menutup arahannya, Wapres mengapresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di Papua. Ia juga kembali menegaskan bahwa pembangunan Papua bukan hal yang instan dan memerlukan aksi berkelanjutan.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di Papua, khususnya para Pj. gubernur, Pj. bupati dan wali kota, perwakilan legislatif, Majelis Rakyat Papua, para tokoh adat dan agama serta seluruh komponen anggota Badan Pengarah Papua (BPP) atas kerja kerasnya selama ini memajukan Papua," kata Wapres.

Sebelumnya, perwakilan anggota Badan Pengarah Papua Pdt. Albert Yoku menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat pembangunan yang saat ini dirasakan masyarakat Papua, terutama Orang Asli Papua.

Ia pun meyakini, apabila pembangunan itu dilakukan secara berkelanjutan maka kemajuan Papua akan sama seperti kemajuan di provinsi lain di Indonesia.

Baca juga: Wapres harap program terkait stunting dan Papua terus dilanjutkan

"Kami yakin, kebijakan pembangunan yang bersifat Indonesia Sentris akan terwujud dan Papua akan menikmati pembangunan sebagaimana provinsi-provinsi lainnya. Termasuk tentunya empat daerah otonomi baru, yakni Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan," ungkap Albert.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024