Dalam rilis pers AWMUN yang diterima pada Jumat disebutkan bahwa para anggota delegasi muda dari berbagai latar belakang ini akan terlibat dalam perumusan solusi konkret atas tantangan yang dihadapi dunia seperti perlindungan anak dari kekerasan, ketimpangan demokrasi, hingga penyediaan layanan kesehatan di zona konflik bersama tiga dewan yaitu UNICEF, UNESCO dan WHO selama tiga hari
Sekretaris Jenderal AWMUN IX Manuel Campos dalam pidato pembukaannya menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi kesempatan penting bagi generasi muda untuk melatih kemampuan diplomasi mereka dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
“Perang Korea adalah contoh nyata dari kegagalan diplomasi dan multilateralisme, dan kita, sebagai generasi baru, perlu melatih diri untuk mencegah konflik serupa di masa depan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa di era modern ini, konflik di satu negara dapat dengan mudah mempengaruhi dunia internasional.
Selama konferensi, para delegasi tidak hanya berkesempatan memperdalam pengetahuan tentang diplomasi internasional, tetapi juga memperluas jaringan internasional mereka.
AWMUN IX menjadi platform penting bagi generasi muda untuk memahami peran mereka dalam menciptakan perubahan positif di dunia.
Dengan tema yang sangat relevan di tengah tantangan global yang semakin kompleks, Asia World MUN IX diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang dalam mendorong partisipasi pemuda di bidang diplomasi dan hubungan internasional.
Konferensi yang diisi dengan diskusi, debat dan kerja sama tersebut menciptakan solusi yang relevan dengan situasi global terkini yang kemudian disampaikan masing-masing dewan. Hasil ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh dunia untuk terus berperan aktif menjaga perdamaian dan stabilitas global.
AWMUN yang diselenggarakan oleh International Global Network telah memberikan platform bagi ribuan pemuda dari seluruh dunia untuk mengembangkan keterampilan diplomasi, membangun hubungan internasional, dan menjadi bagian dari solusi bagi masalah-masalah dunia.
Turut hadir dalam konferensi adalah Duta Besar Republik Kenya untuk Korsel Emmy Jerono KIPSOI dan Konselor Pendidikan di Kedutaan Malaysia Mohd Zul Faisal Mohamed Zin yang menjadi tamu undangan sekaligus pembicara.
Baca juga: Mahasiswa UIN Alauddin lolos seleksi AWMUN IX 2024 di Korea Selatan
Baca juga: AWMUN IX di Korsel bahas perdamaian dunia dan stabilitas global
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024
