Saya ingatkan kembali bahwa pembangunan Papua bukanlah tugas yang instan. Setiap langkah yang diambil hari ini akan membentuk masa depan Papua
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Tanah Papua selalu berkesan dan menarik bagi dirinya.

Ma'ruf yang juga Ketua Badan Pengarah Papua (BPP) tersebut dalam arahannya terkait percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua di Istana Wapres Jakarta Jumat, mengaku sedih karena tidak bisa lagi ikut membangun Papua usai tidak lagi menjabat sebagai wapres.

"Terus terang, saya menyesal karena saya harus berhenti tidak lagi ikut membangun Papua ke depan, karena saya merasa bagi saya Papua adalah sesuatu yang saya cintai, "Papua Cinta Ko", karena buat saya, Tanah Papua, tanah yang menarik dan berkesan," ujar Wapres.

"Oleh karena itu, saya menyesal sekali terakhir sekali saya tidak bisa bertemu bapak-bapak di Tanah Papua, sambil bakar batu," lanjut Wapres.

Ia pun memohon jika nanti berkunjung ke Papua dapat diterima oleh masyarakat di sana, meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai wapres.

"Walaupun begitu, saya mohon walaupun saya tidak menjadi wakil presiden lagi kalau nanti ke Papua mohon diterima oleh bapak/ibu sekalian," kata Wapres.

Wapres pun akan terus mendoakan supaya Papua terus maju, aman, dan damai, sejahtera, cerdas, sehat, serta produktif.

"Dan menjadi daerah, bukan saja sama dengan daerah lain saya berharap Papua akan lebih baik dari provinsi-provinsi yang lain," tutur Wapres.

Mengakhiri arahannya, Wapres mengapresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di Papua, khususnya para penjabat (Pj) gubernur, Pj bupati dan wali kota, perwakilan legislatif, Majelis Rakyat Papua, para tokoh adat dan agama, serta seluruh komponen anggota BPP atas kerja kerasnya selama ini dalam memajukan Papua.

"Saya ingatkan kembali bahwa pembangunan Papua bukanlah tugas yang instan. Setiap langkah yang diambil hari ini akan membentuk masa depan Papua. Marilah bersama-sama, kita menjaga integritas dan komitmen untuk menciptakan Papua yang damai dan sejahtera," ucap Wapres.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024