Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjalin kerja sama dengan PT Merry Riana Indonesia untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di seluruh Indonesia.
"Ini adalah awal dari upaya kolaboratif yang dapat membawa dampak positif, bukan hanya di tingkat pusat, tetapi juga di seluruh wilayah Nusantara. Dengan ditandatanganinya MoU ini, diharapkan kerja sama antara KemenPPPA dan PT Merry Riana Indonesia dapat segera diimplementasikan di lapangan demi kepentingan masyarakat, khususnya perempuan dan anak di Indonesia," kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Ruang lingkup kesepahaman ini mencakup empat poin utama, yakni penetapan Duta Sahabat Perempuan dan Anak, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penyebarluasan informasi terkait isu-isu perempuan dan anak, serta bidang lainnya yang disepakati kedua pihak.
Bintang Puspayoga berharap kerja sama ini dapat mendorong perubahan nyata dalam kehidupan perempuan dan anak di Indonesia, khususnya dalam memastikan mereka mendapat perlindungan yang layak serta akses pada pemberdayaan yang lebih baik.
Baca juga: KemenPPPA-Kemenkumham bekali digitalisasi perempuan binaan Kerobokan
Nota kesepahaman ini merupakan langkah penting dalam memperkuat promosi dan edukasi terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Bintang Puspayoga juga berharap agar kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan dokumen, tetapi diimplementasikan secara nyata.
"Mudah-mudahan apa yang kita tandatangani hari ini dapat memberi dampak besar bagi perempuan dan anak di Indonesia. Dengan nota kesepahaman ini, KemenPPPA berharap dapat terus mendorong sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, sekaligus menginspirasi pihak lain untuk terlibat dalam upaya peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak di seluruh Indonesia," kata Bintang Puspayoga.
Baca juga: KemenPPPA: UU KIA jamin kesempatan kerja perempuan memiliki anak
Baca juga: KemenPPPA usulkan dua RUU untuk masuk Prolegnas 2025-2029
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024