Untuk mewujudkan hal itu, REI membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, dari segi legalitas serta memberi stimulan dengan memberikan kemudahan pengajuan hunian bagi ASN di lingkungan pemerintah daerah setempat, agar penyediaan rumah dapat terwujud.

Secara garis besar, pasar properti di kawasan Kota Baru dinilai sangat prospektif karena masyarakat di sekitar Bandarlampung membutuhkan kawasan hunian yang jauh lebih nyaman serta terhindar dari kemacetan dan kepadatan.

Perkembangan hunian juga akan menjadi pemicu tumbuhnya sektor lainnya seperti pendidikan, olah raga, perdagangan, akomodasi dan restoran, ruang terbuka hijau, transportasi dan industri.

Berdasarkan catatan, jumlah kepadatan penduduk Kota Bandarlampung, saat ini mencapai 6.609 jiwa per kilometer persegi, dengan jumlah penduduk mencapai 1,2 juta jiwa dan luas wilayah hanya 183,72 kilometer persegi.

Dengan adanya penataan hunian yang memadai, pemanfaatan ruang kota pun dapat dilaksanakan untuk mendukung kegiatan investasi serta menumbuhkan pusat pertumbuhan baru yang dapat menunjang kinerja perekonomian Lampung secara keseluruhan.

Harapannya, penataan kota yang pro terhadap penanaman modal tersebut dapat mendukung penyerapan tenaga kerja, mendorong peralihan teknologi, serta memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Pekerjaan rumah terbesar adalah memastikan adanya sinergi dari seluruh pemangku kepentingan agar pembangunan Kota Baru dapat terwujud dan ide besar tersebut tidak hilang terkikis oleh waktu.

Lampung jelas mempunyai potensi untuk menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi baru, seiring dengan makin berkembangnya sektor pariwisata dan perkebunan, serta kehadiran infrastruktur tol Trans Sumatera yang telah memberikan dampak positif.

Dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 4 hingga 5 persen/tahun, potensi untuk tumbuh lebih optimal sangat dimungkinkan. Dan semua itu bisa bermula berderapnya kembali pembangunan Kota Baru.

Editor: Achmad Zaenal M

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024