Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) membina 10 perusahaan rintisan bidang teknologi dan energi melalui program "Connext Powered 2024" guna menciptakan ekosistem startup yang tangguh, sekaligus memperkuat PLN sebagai katalisator inovasi transisi energi hijau di Indonesia.

Sebanyak 10 startup yang terpilih dari 41 pendaftar itu segera menjalani program inkubasi untuk menjajaki potensi bisnis energi dan inovasi bersama para startup Indonesia maupun global.

"Kami percaya, inovasi adalah kunci untuk menghadapi masa depan. Melalui program ini, kami ingin membantu startup menciptakan inovasi yang relevan, siap diterapkan, dan bermanfaat bagi seluruh bangsa," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Baca juga: PLN Group gandeng empat perusahaan rintisan dalam pengembangan bisnis

Baca juga: PLN ajak 'startup' temukan inovasi dan solusi energi masa depan


Adapun 10 startup itu antara lain BETA Drone (Manufacture drone geospasial), Agrisolute (Startup Agritech), Molca (Augmented Reality), Matador Lectro (EV Ecosystem), Eco Route (Carbon emission counter), Dismore (IoT Advertising), Meta Seaco (Startup Agritech), Aither (Startup biotechnology), Jokeen (Renewable Energy) dan Thandur Spatial (Startup IT & Geospasial).

"Melalui inisiatif ini, PLN memberikan dukungan berupa inkubasi, akselerasi, serta kesempatan pilot project kepada startup yang bergerak di sektor energi maupun beyond kWh. Fokus utama program ini adalah mendorong solusi inovatif yang dapat mengakselerasi transformasi digital dan transisi energi bersih di Indonesia,” ujar Darmawan .

Darmawan menuturkan, inovasi merupakan kunci keberlanjutan bisnis di tengah perubahan global, khususnya di sektor energi. Pada 2024, PLN membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas itu akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan para startup lokal dan global, sekaligus menciptakan peluang kolaborasi yang lebih luas.

"Connext Powered by PLN merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap startup lokal dan internasional untuk menciptakan terobosan baru dalam solusi energi dan beyond kWh. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mewujudkan ekosistem yang mampu menghadapi tantangan transformasi energi ke depan," tutur Darmawan.

Tercatat 57 anggota telah bergabung dengan komunitas itu dan ditargetkan naik menjadi 60 anggota di akhir 2024. Dalam program ini, PLN juga merencanakan 12 pertemuan komunitas sepanjang tahun 2024, dengan target terwujudnya 4 kolaborasi antar anggota komunitas.

"PLN juga akan melakukan benchmark internasional melalui program Business Scan Global, guna mencari peluang kolaborasi baru dan mengidentifikasi inovasi yang relevan untuk diadopsi di Indonesia,” tambah Darmawan.

Melalui Connext Powered by PLN, sambung Darmawan, startup-startup lokal dapat semakin terlibat dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang tidak hanya mendukung agenda hijau PLN, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Darmawan berharap, kolaborasi itu mendorong terciptanya solusi energi yang inovatif dan berkelanjutan.

Baca juga: Indonesia butuh 800 ribu wirausaha baru untuk jadi negara maju

Baca juga: Pemerintah dan pelaku usaha bergotong royong menumbuhkan startup

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024