Jakarta (ANTARA) - Kantor kejaksaan umum Argentina mengatakan bahwa Liam Payne mungkin dalam keadaan tidak sadarkan diri saat jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, Amerika Selatan pada Rabu (16/10) dan menyebabkan dirinya meninggal dunia.
 
Dikutip dari The Standard, Jumat, pria berusia 31 tahun itu meninggal akibat cedera parah yang dideritanya setelah jatuh dari balkon lantai tiga di hotel Casa Sur, Argentina.
 
Menurut media lokal, Payne sempat bertindak tidak menentu di lobi hotel dan memecahkan laptopnya, sebelum ia harus dipapah kembali ke kamarnya.
Manajer hotel tersebut juga sempat melakukan panggilan darurat 911 dan mengatakan, "Seorang tamu yang kewalahan dengan obat-obatan terlarang dan alkohol, dia merusak seluruh kamar dan, ya, kami (pihak hotel) butuh Anda untuk mengirim seseorang, tolong."
 
Pada hari Kamis (17/10) waktu setempat, Kantor Kejaksaan Umum Argentina mengatakan, "Semuanya menunjukkan bahwa musisi tersebut sendirian saat terjatuh, dan sedang mengalami semacam episode akibat penyalahgunaan zat".
 
Pihak kejaksaan menambahkan, "Polisi kota yang mensurvei tempat kejadian perkara menemukan zat-zat di dalam ruangan yang sekilas terlihat (masih menunggu konfirmasi dari para ahli) seperti narkotika dan minuman beralkohol, serta sejumlah benda dan perabotan yang hancur".
 
Pihak kejaksaan juga telah memastikan tidak adanya luka-luka yang bersifat defensif pada tangan Payne, "(Hal itu mengindikasikan bahwa) dia tidak mengambil posisi refleks untuk melindungi dirinya dan dia bisa saja jatuh ke dalam kondisi setengah atau tidak sadarkan diri total".
 
Sebelumnya, polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menemukan ruangan kamar hotel Payne dalam keadaan "kacau total" saat menyelidiki kematiannya.
 
Polisi juga memastikan tidak ada tanda-tanda keterlibatan pihak ketiga, meskipun insiden itu diselidiki sebagai "kematian mencurigakan" di luar protokol.
 
Sementara itu, Payne mulai dikenal oleh publik pada usia 16 tahun sebagai anggota grup One Direction di ajang pencarian bakat The X Factor pada tahun 2010 bersama Zayn Malik, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Harry Styles.
 
Pada tahun 2017, Payne dan penyanyi Girls Aloud Cheryl memiliki seorang putra bernama Bear. Bear lahir setelah keduanya menjalin hubungan romantis antara tahun 2016 dan 2018.
 
Penghormatan mengalir untuk penyanyi tersebut, termasuk dari Rita Ora yang menangis di panggung saat membawakan lagu hasil kolaborasinya dengan Payne. Terbaru, para mantan anggota One Direction juga membagikan ungkapan belasungkawa atas kematian Payne secara mendadak itu.

Baca juga: Profil Kate Cassidy, kekasih mendiang Liam Payne

Baca juga: Penggemar Liam Payne lepas kepergian idola di Buenos Aires

Baca juga: Kronologi kematian Liam Payne eks One Direction di Buenos Aires

 

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024