Doha (ANTARA) - Israel tidak mengizinkan staf Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasuki Jalur Gaza utara guna memberi vaksinasi polio kepada anak-anak, kata Direktur Darurat Regional WHO untuk Kantor Regional Timur Tengah, Rick Brennan.
Brennan menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Qatar.
Dia menambahkan bahwa WHO telah berhasil memvaksinasi polio untuk anak-anak di bawah usia 10 tahun di Jalur Gaza tengah dan selatan, dan kini organisasi tersebut perlu mengatur putaran vaksinasi baru.
Namun, WHO belum menerima izin untuk stafnya memasuki Gaza utara, ungkap Brennan pada Kamis (17/10).
Pada Selasa (15/10), media Israel melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah bersurat kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, yang mengancam akan mengembargo senjata ke Israel jika krisis kemanusiaan di Jalur Gaza tidak selesai dalam waktu sebulan.
Pada Rabu (16/10), portal berita Axios yang mengutip sejumlah sumber melaporkan bahwa pejabat Israel berjanji untuk segera memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: WHO: Putaran 2 kampanye polio, hampir 157.000 anak Gaza telah divaksin
Baca juga: UNICEF: Dari hari ke hari kondisi anak-anak di Gaza semakin memburuk
Penerjemah: Primayanti
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024