Volkanovski siap kembali untuk perebutan gelar sementara pada UFC 312

Jakarta (ANTARA) - Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Alexander Volkanovski mengatakan siap kembali berlaga pada olahraga tarung bebas untuk memperebutkan gelar sementara pada UFC 312 yang bakal berlangsung di Australia pada Februari 2025.

"Saya akan melakukan apa pun untuk memastikan bahwa saya termasuk dalam daftar (pertarungan UFC 312) itu," kata Alexander Volkanovski sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Jumat.

Mantan raja kelas bulu asal Australia itu belum berkompetisi lagi sejak menderita kekalahan knockout (KO) dari Ilia Topuria pada bulan Februari 2024 yang membuatnya kehilangan gelar seberat 145 pon.

Melalui UFC yang akan kembali ke Australia pada 9 Februari, Volkanovski memperjelas bahwa ia berencana untuk bertarung dengan kartu pertarungan itu.

"Saya akan menghibur di Sydney pada bulan Februari, 100 persen. Entah itu gelar, (gelar) interim, gelar ringan, saya tidak peduli apa itu," ujarnya.

Mengenai calon lawannya, Volkanovski ingin melawan pemenang acara utama UFC 308 di mana Topuria mempertaruhkan gelar kelas bulunya melawan Max Holloway.

Namun mantan juara berusia 36 tahun ini mengakui bahwa ada berbagai hambatan potensial yang dapat menghalangi sang pemenang untuk bertarung di akhir bulan Oktober dan kemudian berkompetisi lagi tiga bulan kemudian pada Februari 2025.

"Saya mungkin ingin berkompetisi dengan Ilia, mendapatkan kemenangan itu kembali, sejujurnya tapi saya ditanyai pertanyaan siapa yang menurut saya akan menang, saya pikir mungkin Max. Namun siapa pun itu, mereka telah mendapatkan sabuknya, jadi itu menarik," ujarnya.

Selain itu, Volkanovski yakin bahwa pesaing peringkat teratas Diego Lopes adalah kandidat yang paling mungkin menjadi lawan jika Topuria atau Holloway tidak tersedia.

Baru saja meraih kemenangan atas Brian Ortega pada September 2024, Lopes siap untuk menjadi petarung cadangan untuk perebutan gelar di Abu Dhabi pada 26 Oktober.

Volkanovski menyambut tantangan itu untuk memastikan dia bisa bertarung di Australia pada bulan Februari.

"Menurut saya, ini akan menjadi pertandingan yang menarik dengan Lopes jika itu benar-benar terjadi. Jika tidak, itu Max atau Ilia," ujarnya.