Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yakin Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan program-program yang saat ini tengah dikerjakan lembaga tersebut, seiring akan berakhirnya masa jabatan.

"Saya kira yang penting karena ini sudah komitmen dari Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, akan melanjutkan semua program dari Pak Jokowi," ujar Muhadjir di Jakarta, Kamis malam.

Muhadjir mengatakan dalam masa transisi ini tidak perlu ada penyesuaian mengingat visi misi yang diusung Prabowo adalah keberlanjutan dari program-program Presiden Joko Widodo.

Ia yakin program seperti pengentasan kemiskinan ekstrem nol persen, pengentasan stunting, hingga gizi anak yang tengah menjadi program prioritas Kemenko PMK akan tetap berlanjut di era berikutnya.

Keyakinan Muhadjir itu juga tercermin dari sejumlah menteri era Jokowi yang kembali dipanggil Prabowo Subianto untuk mengisi pos-pos kementerian di kabinet berikutnya.

"Saya kira tak perlu ada penyesuaian karena ini semua adalah kelanjutan dan itu tercermin dari menteri era Pak Jokowi yang saat ini masih aktif diambil oleh Pak Prabowo, bahwa program yang sudah dilaksanakan oleh Pak Jokowi on the right track," kata dia.

Ia mencontohkan program Makan Bergizi Gratis merupakan kelanjutan dari program yang sudah dilakukan olehnya. Sebelumnya, Kemenko PMK bersama Kemenkes dan BKKBN telah memiliki program yang fokusnya kepada ibu hamil dan anak balita.

"Program makan tambahan itu, ya gizi sehat itu. Sekarang dilanjutkan Pak Prabowo menyasar ke jenjang yang lebih tinggi yaitu anak SD, SMP, dan seterusnya," kata dia.

Baca juga: Menko PMK resmikan pembukaan kembali Museum Nasional Indonesia
Baca juga: Menko PMK: Butuh kesiapan infrastruktur sebelum pindah ke IKN

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024