Purnawirawan tidak akan bisa pengaruhi TNI

Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan bahwa setiap komentar, pendapat, dan aspirasi politik para purnawirawan tidak akan bisa mempengaruhi seluruh prajurit.

"Kalian, para prajurit TNI menyikapi dengan tenang-tenang saja. Purnawirawan tidak bisa mempengaruhi kami dan kita tidak mau dipengaruhi siapapun. Jelas itu," katanya, di depan sekitar 3.000 personel gabungan tiga matra TNI se-wilayah DIY dan sekitarnya, di hanggar Skuadron Udara Pendidikan 101, Pangkalan Udara Utama Adi Sutjipto, Yogyakarta, Senin.

Moeldoko tengah bersafari menyosialisasikan netralitas TNI pada Pemilu Presiden 2014 nanti.

Bersama dia terdapat Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Marsetio, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI IB Putu Dunia, dan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman.

Juga ada para asisten panglima TNI, Gubernur Akademi TNI AL Laksamana Muda TNI Taufiqoerrohman, Komandan Jenderal Akademi TNI Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro, dan Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo.

"Kita telah bertekad menjaga netralitas. Jika prajurit tni tidak menjaga netralitas maka akan ada risiko politik yang panjang, beban politik. TNI tidak mau itu semua."

Kalau beban politik itu masih membebani TNI, kata dia, maka akan sulit bagi TNI menjadi prajurit profesional.

3 Juli 2014

setuju sama panglima, beliau tegas menolak keberpihakan pada pihak manapun

0 0 Balas LaporkanHapus
23 Juni 2014

Benar2 kasihan juga buat TNI dan POLRI bayangkan selalu menjadi Korban POLITIK SIPIL thn 1965 TNI dan POLRI jadi korban Politik Sipil yaitu dari ORDELAMA ke ORDEBARU kemudian dari Ordebaru ke REFORMASI TNI dan POLRI jadi korban POLITIK SIPIL juga yang dikenal dengan istilah PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA , jadi kalau dilihat dari thn 1965 sampai sekarang yang membuat TNI dan POLRI masuk dalam lingkaran setan tidak lain ORANG2 SIPIL .

0 0 Balas LaporkanHapus
1. 25 Juni 2014
  
  Seharusnya kalau kita menginginkan republik cepat jaya dan maju jangan mendekotomiskan antara TNI dan Sipil, karena semuanya bersifat pengabdian saja, yang harus kita sentil sebenarnya oknum-oknumnya, karena semua personil yang mau mengabdi untuk kemajuan bangsanya baik di TNI maupun Sipil sudah ada rambu-rambu yang tidak boleh di langgar,maka kita sebagai warga bangsa hanya sebatas mengetahui saja.
  
  0 0 LaporkanHapus