BUMN kita dipercaya untuk menjalin kerja sama dengan mereka

Karawang (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan musuh paling besar yang dihadapi perusahaan milik negara saat ini dan ke depan adalah "tikus".

"BUMN kita terus dibenahi. Namun semua itu tidak bisa sukses kalau masih banyak tikus, baik tikus sawah maupun 'tikus' di kantor-kantor," kata Dahlan di Desa Lemah Duwur, Karawang, Jawa Barat, Senin.

Ia pun memberikan gambaran bahwa betapa BUMN yang menjadi salah satu mesin pertumbuhan perekonomian nasional harus bersih dari "tikus".

"Saya kemarin malam (Minggu, 22/6), baru melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat, Maroko dan Aljazair. BUMN kita dipercaya untuk menjalin kerja sama dengan mereka," ujar Dahlan.

Dengan Amerika Serikat kerja sama bidang produksi nitron, dengan Aljazair dipercaya kerja sama membangun jalan tol sepanjang 500 km yang bisa dilintasi kendaraan dengan kecepatan 180 km per/jam.

Perusahaan minyak nasional PT Pertamina juga sudah ekspansi membeli perusahaan minyak di Aljazair. PT Semen Indonesia memiliki pabrik di Vietnam, PT Pupuk Indonesia ekspansi ke Timor Leste.

"BUMN Indonesia sudah merajalela ke luar negeri, tidak seperti dulu perusahaan asing masuk ke dalam negeri," kata Dahlan.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014