Jakarta (ANTARA) - Bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold mengaku tidak bisa melupakan laga Liverpool versus Chelsea pada leg kedua semifinal Liga Champions UEFA musim 2004/2005 di Stadion Anfield.
"Pertandingan di semifinal 2005 itu salah satu favorit saya," ujar Alexander-Arnold, dikutip dari laman web Liverpool di Jakarta, Kamis.
Menurut pesepak bola berusia 26 tahun itu, laga yang dimenangkan Liverpool dengan skor 1-0 berkat gol Luis Garcia tersebut berjalan dengan luar biasa.
Bagi dia, Liverpool dan Chelsea kala itu tampil ngotot, salah satunya karena laga leg pertama di Stadion Stamford Bridge tuntas dengan skor imbang tanpa gol
Apalagi kedua tim dilatih oleh dua juru taktik legendaris yakni Rafael Benitez di Liverpool dan Jose Mourinho di Chelsea.
Kemenangan 1-0 atas Chelsea membawa Liverpool ke final Liga Champions 2004/2005 melawan AC Milan di Istanbul, Turki.
Di partai puncak itu, salah satu pertandingan final Liga Champions paling sensasional terjadi, di mana Liverpool berhasil menundukkan AC Milan meski tertinggal 0-3 pada babak pertama.
Baca juga: Maresca sebut Cole Palmer pemain serba bisa
"Begitulah saya tumbuh dengan mengingat laga Liverpool versus Chelsea. Chelsea saat itu merupakan tim yang selalu dekat dengan gelar juara liga dan Liverpool tim kuat yang sulit dikalahkan. Jadi, menundukkan Chelsea di semifinal dan melaju ke partai puncak selalu menjadi hal yang spesial," tutur Alexander-Arnold.
Memori Trent Alexander-Arnold muncul menjelang laga Liverpool kontra Chelsea pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (20/10).
Pertandingan tersebut dipastikan ketat bagi kedua belah pihak lantaran performa Liverpool dan Chelsea tengah menanjak di liga.
Sejauh ini, Liverpool dan Chelsea baru satu kali kalah dari tujuh laga di liga. Akan tetapi, karena pada pertandingan lainnya Liverpool berhasil meraih enam kemenangan, mereka untuk sementara duduk di puncak klasemen dengan koleksi 18 poin.
Chelsea kini menduduki posisi keempat klasemen dengan 14 poin hasil empat kali menang, dua kali imbang, dan sekali kalah.
"Pertemuan Liverpool melawan Chelsea selalu menghasilkan pertandingan yang sangat bagus. Saya pun sudah bermain di banyak laga apik melawan Chelsea," tutur Alexander-Arnold.
Baca juga: Eric Cantona kritik kebijakan MU terhadap Sir Alex Ferguson
Baca juga: Manchester United catat biaya cedera tertinggi musim lalu
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024