Brasilia (ANTARA News) - Pelatih Timnas Brasil Luiz Felipe Scolari menyerang balik pelatih Belanda Louis van Gaal yang menyatakan FIFA telah memanipulasi jadwal Piala Dunia sehingga menguntungkan tuan rumah.
Ketika Brasil kick off melawan Kamerun di Grup A di Stadion Nasional di ibukota Brasilia Minggu sore waktu setempat, mereka sudah tahu siapa yang bakal memuncaki Grup B yang ditentukan pada pertandingan Chile melawan Belanda. Keduanya bertemu sehari sebelum Brasil bertemu Kamerun.
Itu berarti Brasil akan tahu siapa yang akan mereka lawan tergantung kepada apakah Belanda dan Chile finis pertama atau kedua pada grup mereka.
Kelolosan Brasil sendiri juga belum aman karena pasukan asuhan Scolari ini masih memerlukan hasil seri dari pertandingannya melawan tim asuhan Volker Finke demi memastikan mereka mencapai babak knockout.
Kalah akan membuat Brasil berharap Meksiko mengalahkan Kroasia pada laga Grup A lainnya, yang diadakan pada waktu bersamaan di Recife. Scolari berani menjamin bahwa para pemainnya hanya fokus pada tugas yang sedang dihadapinya.
"Hal pertama yang perlu kami pikirkan adalah menang dan lolos. Beberapa orang mengatakan kami akan memilih lawan kami. Mereka ini bodoh atau jahat," kata Scolari (65). "Jika kami kalah, kami mungkin tidak akan lolos. Bagi kami ini bukan soal memilih siapa (lawan kami)."
Van Gaal menyebut "konyol" Brasil akan bertanding setelah timnya bertanding, padahal dua pertandingan mereka diadakan sebelum pertandingan yang dijalani Belanda. Van Gaal juga menuduh penyelenggara turnamen ini bermain kotor.
Ironisnya banyak warga Brasil yang khawatir Selecao akan menghadapi kesulitan siapa pun lawan yang mereka hadapi di babak knockout pertama setelah penampilan kurang meyakinkan saat mengalahkan Kroasia dan ditahan seri Meksiko pada dua laga sebelumnya.
Scolari juga mengutarakan bahwa dia tidak akan melakukan perubahan besar dari starting line-up melawan Kamerun dengan memastikan Hulk akan kembali menempati posisi Ramires setelah absen saat seri 0-0 melawan Meksiko karena cedera hamstring.
"Saya tidak akan membuat perubahan apa pun. Saya percaya kepada para pemain yang bermain pada pertandingan pertama," kata Scolari.
Itu juga berarti duo Fred dan Paulinho yang tampil kurang meyakinkan akan tetap menduduki tempat di tim. Sang pelatih dan kapten Thiago Silva berbicara mengenai pertahanan dari duo ini.
"Saya percaya sekali kepada Paulinho. Saya menyukaiinya sebagai pemain dan menghormatinya sebagai manusia. Besok (Senin waktu setempat) saya kira dia akan berada di level yang lebih baik," kata Scolari merujuk gelandang Tottenham Hotspur itu setelah Silva menegaskan bahwa peran Fred di dalam tim adalah lebih dari sekadar mencetak gol.
"Fred tetap penting bagi tim. Dia tak perlu mencetak gol pada setiap pertandingan namun dia harus berpartisipasi dan membantu tim," kata Silva yang bermain untuk Paris Saint-Germain itu mengenai Fred yang gagal mencetak gol pada dua laga Brasil terdahulu.
"Jika dia tidak mencetak gol (saat melawan Kamerun) maka dia pasti akan membantu pemain lainnya untuk melakukan itu," sambung dia.
"Kami ingin menunjukkkan bahwa kami adalah tim yang baik dan bisa bermain secara kolektif dengan pola apa saja. Pada laga-laga belakangan kami memang menghadapi masalah, tapi itu normal dalam Piala Dunia," kata sang bek tengah itu seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014