Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meningkatkan kompetensi pencari kerja agar dapat memanfaatkan potensi lapangan pekerjaan di luar negeri yang sangat besar.

"Saat ini potensi pekerjaan di luar negeri sangat besar," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi saat membuka Naker Fest 2024 di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, Kemnaker terus meningkatkan kompetensi para pencari kerja, baik kompetensi teknis maupun kompetensi nonteknis seperti menguasai bahasa asing.

Baca juga: Sekjen Kemnaker sebut pengangguran terbuka Indonesia turun 4,8 persen

"Saya yakin kalau potensi ini dimanfaatkan dengan baik tentunya banyak menumbuhkan kesempatan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Ia menyatakan kegiatan Naker Fest ini harus betul-betul menjadi solusi yang sangat baik untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Mudah-mudahan gagasan Naker Fest merupakan satu kesempatan yang sangat baik untuk membangun iklim ketenagakerjaan dan Insya Allah di masa akan datang, kami akan kembali menggelar Naker Fest di Provinsi Kepulauan Babel ini," katanya.

Baca juga: Ratusan warga padati Naker Fest 2024 di Pangkalpinang

Menurut dia, Naker Fest merupakan gagasan sangat bagus, karena dalam kegiatan ini terdapat layanan bursa kerja (job fair), knowledge sharing dengan tenaga kerja mandiri, informasi dan knowledge sharing pelatihan vokasi dan produktivitas.

Selain itu, Naker Fest juga ada pelayanan dan informasi penempatan tenaga kerja luar negeri, pelayanan dan informasi jaminan sosial ketenagakerjaan, layanan pembuatan Kartu Tanda Daftar Pencari Kerja (Kartu AK-I), layanan konseling pekerjaan, dan layanan hubungan industrial.

Baca juga: Sekjen Kemenaker buka Naker Fest Pangkalpinang Babel

"Naker Fest hadir dengan paket kesempatan kerja yang lebih lengkap, artinya masyarakat tidak hanya mendapatkan kesempatan mencari lowongan pekerjaan, tetapi juga informasi terkait ketenagakerjaan," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024