"Lini bertahan tampil tidak seperti biasanya. Mereka bermain di bawah standar," kata Hong kepada wartawan setelah kekalahan yang membuat Korea Selatan berada di lantai klasemen grup.
"Saya minta maaf kepada pendukung Korea Selatan dan saya berjanji akan melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan pada pertandinan berikutnya," katanya.
Bagian pertahanan Korea Selatan merupakan masalah yang amat diperhatikan dalam perjalanan mereka menuju babak final Piala Dunia dan hal itu terlihat pada laga melawan Rusia yang berakhir imbang 1-1, Selasa.
"Kami sudah melakukan analisis dan strategi, tapi hanya itu yang dapat kami hasilkan. Saya berani mengatakan, kami tidak melakukan yang terbaik," kata Hong.
"Hasil itu sudah melukiskan apa yang kami lakukan, ada bagian yang tidak benar dalam tim kami. Karena kami kemasukan banyak gol maka ada bagian yang tidak beres pada permainan kami," katanya.
Hong menampik anggapan Korea Selatan menganggap enteng Aljazair sehingga bermain seadanya.
"Tidak, kami tidak menganggap remeh lawan kami. Kami tahu mereka tim yang kuat," katanya, "Kami bermain bertahan dan pertahanan kami lemah. Mereka tidak berkonsentrasi sehingga tidak bagus pertahanannya.
Hong mengatakan, ada semacam kesalahan komunikasi di antara mereka sehingga Aljazair dapat menembus gawang mereka sampai tiga kali pada babak pertama.
"Tidak cukup komunikasi di antara pemain bertahan," ujarnya,"Itu yang sedang kami pelajari tetapi tiga gol pada babak awal itu amat disesalkan."
Hong mengatakan, timnya masih berpeluang maju ke babak berikutnya.
"Kami masih memiliki satu pertandingan lagi (lawan Belgia) dan saya ingin pemain saya bangkit dengan bersemangat," katanya.
"Kami harus bangkit dengan cepat dan semua pemain agar tenang dan bersiap dengan bai. Kami belum berpikir untuk mengubah susunan pemain dan kami akan melakukan yang terbaik hingga akhir pertandingan," demikian dikutip Reuters.
(SYS/A008/A011)
Pewarta: -
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014