Denpasar (ANTARA) - Basarnas Bali mengevakuasi jasad wisatawan mancanegara (wisman) asal India yang hanyut tergulung ombak di Pantai Billabong, Nusa Penida.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara di Denpasar, Kamis, mengatakan proses evakuasi berlangsung setelah tubuh korban ditemukan di permukaan laut.

"Pada pukul 12.10 Wita kami menerima informasi dari Kantor SAR Denpasar bahwa telah ditemukan jasad mengapung di Perairan Samuh, Kuta Selatan," kata dia.

Selanjutnya dilakukan evakuasi dan korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah (sekarang RS Prof Ngoerah).

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad warga Malaysia terseret ombak di Bali

Wisman asal India bernama Nilesh Mukhi (59) itu tubuhnya ditemukan ketika kapal cepat melintasi perairan tersebut dan menemukan jasad dengan ciri-ciri serupa dengan korban.

Setelah Basarnas Bali mengonfirmasi anak korban, dapat dipastikan bahwa korban tersebut adalah ayahnya.

Cakra menjelaskan, awal kabar hanyutnya wisman India di Pantai Billabong diterima pada Rabu (16/10) sekitar pukul 10.50 Wita.

“Dari informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian bermula ketika korban berada di atas tebing untuk menikmati pemandangan bersama wisatawan lainnya, tiba-tiba ombak besar datang menghantam tubuh korban,” ujarnya.

Laki-laki yang awalnya asyik mengambil gambar itu akhirnya tergulung ombak dan tenggelam.

Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad wisatawan tenggelam saat tahun baru di Bali

Tak lama setelah menerima informasi, Basarnas Bali dari pos unit siaga datang dengan personel untuk melaksanakan upaya pencarian.

"Pencarian kami laksanakan dengan mengerahkan satu unit rigid inflatable boat (RIB), pencarian juga melibatkan unsur SAR gabungan lainnya,” ujar Cakra.

Upaya pencarian menggunakan RIB dilakukan sebanyak 3 sorti sesuai dengan rencana operasi pencarian dan pertolongan, namun gelombang besar membuat tim hanya dapat menyisir di area sekitar jatuhnya korban.

Dengan mempertimbangkan waktu pencarian, kondisi cuaca, arah arus, dan angin, akhirnya tim menghentikan pencarian pada Rabu (16/10) dan melanjutkan pencarian pada Kamis pagi dengan pengerahan alat utama SAR dan area pencarian yang lebih luas.

Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad pria terapung di Devils Tear Nusa Lembongan

Dalam operasi tersebut, Basarnas Bali dibantu Pos TNI AL Nusa Penida, Polairud Polda Bali, Polsek Nusa Penida, Relawan Banser, dan masyarakat setempat.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024