Silaturahmi biasa ya. Tidak ada bahasan khusus. Ketua umum-ketua umum partai koalisi semua kumpul, membangun konsolidasi ke depan berjalan bersama-sama. Pokoknya ke depan bersama-sama membangun bangsa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Plh. Presiden PKS Ahmad Heryawan yang juga populer dengan sapaan Aher tampak kompak menyebut pertemuan mereka dan beberapa ketua umum partai politik (parpol) dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis, adalah sebatas silaturahmi.

Ditemui selepas pertemuan di depan gerbang Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, AHY menyebut beberapa ketua umum partai politik pengusung Prabowo pada Kamis siang bersilaturahmi dan berbagi pikiran mengenai hari-hari ke depan menjelang pelantikan presiden-wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

Dalam pertemuan itu, AHY menyebut dirinya dan para ketua umum parpol yang menemui Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada presiden terpilih itu, karena hari ini Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu merayakan hari lahir ke-73 tahun.

“Kita tahu bahwa harapan beliau, Pak Prabowo, setelah pelantikan presiden, kemudian pemerintahan baru terbentuk, kabinet baru terbentuk, bisa segera bekerja. Tidak lama-lama,” kata AHY.

Baca juga: Pengamat: Prabowo perlu perkuat upaya awasi korupsi dalam kabinet

Oleh karena itu, AHY melanjutkan butuh kerja sama sekaligus koordinasi antarsesama partai politik pengusung dan anggota koalisi ke depannya. “Harapannya ini bisa lebih baik ke depan,” kata AHY.

Di lokasi yang sama, Aher, yang juga ditemui selepas pertemuannya dengan Prabowo, menyebut kedatangannya ke Kantor Kemenhan hari ini untuk silaturahmi.

“Silaturahmi biasa ya. Tidak ada bahasan khusus. Ketua umum-ketua umum partai koalisi semua kumpul, membangun konsolidasi ke depan berjalan bersama-sama. Pokoknya ke depan bersama-sama membangun bangsa,” kata Plh. Presiden PKS.

Dalam kesempatan yang sama, Aher juga membantah pertemuan itu membahas pengaturan kursi menteri. “Tidak ada, itu sudah selesai,” jawab Aher.

Dia juga membantah pertemuan para ketua umum parpol itu membahas wacana PDI Perjuangan masuk dalam barisan pendukung pemerintahan Prabowo. “Tidak, tidak,” kata Aher.

Baca juga: Ekonom: Investor asing akan respon positif Sri Mulyani sebagai Menkeu

Di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis siang, sejumlah ketua umum partai politik berdatangan untuk menemui Prabowo. Urutan kedatangan itu diawali oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, kemudian diikuti Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Plh. Presiden PKS Ahmad Heryawan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan terakhir Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Walaupun demikian, Surya Paloh meninggalkan lokasi lebih dulu sebelum jajaran ketua umum partai itu seluruhnya tiba di Kantor Kemenhan. Surya Paloh diperkirakan berada di kompleks Kantor Kemenhan selama kurang dari 30 menit.

Meskipun Surya Paloh meninggalkan Kantor Kemenhan, sumber yang dihimpun di lokasi menyebut ada pejabat teras NasDem yang masih ada di kantor tersebut bersamaan dengan ketum-ketum partai politik yang menyambangi Kantor Kemenhan hari ini.

Dalam pertemuan yang sama di Kantor Kemenhan hari ini, ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024