Pasar merespons positif terhadap pemilihan susunan kabinet yang baru karena presiden terpilih Prabowo memilih pemimpin yang memiliki kompetensi di bidangnya,

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (17/10) naik seiring pasar merespons positif terhadap pemilihan anggota kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto dengan berdasarkan kompetensi.

Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah menguat tiga poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.507 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.510 per dolar AS.

“Pasar merespons positif terhadap pemilihan susunan kabinet yang baru karena presiden terpilih Prabowo memilih pemimpin yang memiliki kompetensi di bidangnya,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Ibrahim menuturkan, pelantikan kabinet merupakan salah satu poin penting, yang bukan hanya tentang politik, namun juga seberapa jauh tim akan mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen per tahun pada tahun-tahun mendatang.

Oleh karena itu, pelaku pasar dan investor akan mengamati dan menantikan dengan hati-hati terkait orang-orang yang akan masuk ke dalam kabinet Prabowo.

Pelaku pasar juga merespons secara positif seiring adanya pemanggilan terhadap Sri Mulyani Indrawati yang diproyeksikan akan kembali menjadi menteri keuangan.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis meningkat ke level Rp15.516 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.536 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah tergelincir seiring menurunnya prospek pemangkasan FFR
Baca juga: Rupiah Kamis melemah 36 poin menjadi Rp15.546 per dolar AS
Baca juga: Kurs rupiah naik setelah BI tahan suku bunga di level 6 persen

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024