Pemkot Jakpus pantau saluran hingga keruk sungai untuk cegah banjir

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) bertekad terus memantau saluran hingga melakukan pengerukan sungai untuk mencegah banjir di wilayah itu.

"Ya harus. Jadi, kita justru di musim panas ini, jajaran Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) dan Sudin Bina Marga, untuk terus memantau tali-tali air, saluran penghubung (PHB), termasuk pengerukan sungai-sungai," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Kamis.

Dhany menyebut, pihaknya sejak awal tahun rutin melakukan pengecekan dan memperbaiki saluran, khususnya memastikan tali-tali air lancar agar tidak banjir.

"Terutama tali-tali air kita yakinkan supaya semua lancar sehingga ketika di musim hujan, kita benar-benar sudah siap. Jadi, tidak terlena di musim yang panas seperti ini," ucap Dhany.

Sementara itu, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat mulai melakukan pendataan atau inventarisasi saluran untuk mengantisipasi terjadinya genangan memasuki musim hujan.

Baca juga: DKI arahkan penanggulangan banjir ke wilayah selatan

Pendataan terkait saluran yang harus diperbaiki ini dalam rangka memastikan daya tampung bisa maksimal saat musim hujan.

Para Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) juga melakukan pemantauan saluran yang ada di tiap wilayah Jakarta Pusat.

"Jika data terkait saluran sudah didapat, maka tindakan selanjutnya adalah melakukan normalisasi," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Saluran Sudin SDA Jakarta Pusat Citrin Indriati.

Citrin juga mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan pola hidup sehat dengan tidak membuat sampah di saluran air.

"Saya mengimbau masyarakat agar saluran bisa steril dari apapun, termasuk dari para pedagang yang berjualan di atas trotoar," ucap Citrin.

Baca juga: Pemkot Jaksel optimis polder Tanjung Barat mampu atasi banjir

Sebelumnya, Pemkot Jakpus menguras saluran air di enam titik wilayah RW 03, Cideng sebagai upaya mencegah banjir saat hujan deras.

"Ada enam titik lokasi permohonan RW 03 yang dilakukan pengurasan seperti, di Jalan Batang Hari, Jalan Odan, Jalan Kampar, Jalan Kuantan yang sudah selesai. Sementara Jalan Tambesi dan Jalan Diah masih dalam proses penyelesaian pekerjaan," kata mandor pekerjaan SDA Kecamatan Gambir Andi Dwi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/10).