F1 pertama kali menggelar balapan di COTA pada 2012, dan ini untuk pertama kalinya Grand Prix Amerika Serikat dimainkan lagi sejak 2007 di Indianapolis.
Sirkuit ini menarik banyak penggemar olahraga balap mobil kelas utama karena tata letaknya yang terlihat sederhana tapi memiliki tikungan cukup menantang.
Sirkuit ini juga menjadi saksi bisu kemenangan terakhir Lewis Hamilton bersama McLaren sebelum pindah ke Mercedes pada 2013.
Baca juga: Liam Lawson antisipasi tantangan menjelang GP Amerika Serikat
COTA
Panjang lintasan: 5,513 km
Jarak balapan: 56 putaran atau 308,405 km
Pemenang GP Amerika Serikat 2023: Max Verstappen (Red Bull)
Pole position 2023: Charles Leclerc (Ferrari, 1'34,723)
Lap tercepat 2023: Yuki Tsunoda (AlphaTauri, 1’38,139)
Tikungan di COTA tampak familiar jika dibandingkan dengan beberapa sirkuit tuan rumah grand prix Formula 1 lain.
Baca juga: Mercedes hadirkan rangkaian pembaruan teknis jelang GP Amerika Serikat
Tikungan 3 hingga 6 tidak berbeda dengan lintasan kecepatan tinggi Silverstone melalui Maggotts/Becketts atau S Curves di Suzuka.
Sementara itu, lintasan menanjak menuju Tikungan 1 yang sangat lebar telah menjadi tempat beberapa aksi menyalip yang bagus dalam lintasan yang masih berumur muda ini.
Hal lain yang menarik pada Grand Prix Amerika Serikat tahun ini adalah format balapan pendek Sprint pada hari kedua.
Para pembalap hanya memiliki kesempatan melakukan latihan bebas satu kali saja, pada Sabtu (19/10) pukul 00.30 WIB, diikuti kualifikasi Sprint pukul 04.30 WIB.
Sesi Sprint berlangsung Minggu pukul 01.00 WIB, dan kualifikasi balapan utama digelar pukul 05.00 WIB, sedangkan balapan utama bergulir Senin pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Lawson ungkap kesan gantikan Ricciardo di tim RB
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024