Tidak hanya dalam negeri, tapi juga investor asing pastinya

Jakarta (ANTARA) - Associate Director Pilarmas Investindo Maximilianus Nicodemus menyampaikan bahwa pemilihan susunan kabinet baru akan memberikan sentimen positif bagi pasar saham Indonesia, terutama pada sektor-sektor yang memang sangat dibutuhkan oleh pemimpin yang memiliki kompetensi di bidangnya.

Menurutnya, pelantikan kabinet merupakan salah satu poin penting, yang mana bukan hanya tentang politik, namun juga seberapa jauh tim yang ada nantinya akan mampu untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen per tahun pada tahun-tahun mendatang.

"Oleh sebab itu, pelaku pasar dan investor tentu akan menantikan dengan sangat, siapa saja yang akan masuk ke dalam kabinet. Tidak hanya dalam negeri, tapi juga investor asing pastinya," ujar pria yang akrab disapa Nico saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Seiring adanya pemanggilan terhadap Sri Mulyani Indrawati yang diproyeksikan akan kembali menjadi menteri keuangan, menurutnya, pelaku pasar akan merespons secara positif.

"Namun, selebihnya mungkin kita juga harus menunggu penetapan selanjutnya dari kabinet yang ada, sehingga kita bisa mendapatkan kepastian lebih lanjut tentang rencana selanjutnya," ujar Nico.

Nico pun berharap bahwa posisi kabinet dapat di isi oleh tokoh- tokoh yang berkompeten pada bidangnya untuk dapat mewujudkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen yoy.

"Berhasil atau tidaknya, semua akan tergantung tim yang akan dibawanya nanti. Tidak masalah apabila dari partai, selama memang kompetensinya berada di sana untuk mengakselerasi pertumbuhan," ujar Nico.

Pada Senin (14/10/2024) hingga Selasa (15/10/2024), Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang disinyalir akan diberikan amanah menjadi menteri dan wakil menteri dalam jajaran kabinetnya ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Kemudian, pada Rabu (16/10/2024), Prabowo juga memanggil sejumlah tokoh dan memberikan pembekalan di kediamannya yang berlokasi di Hambalang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024