Moskow (ANTARA) - Para pemimpin Uni Eropa dan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) mendesak pihak yang bertikai agar melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza dan Lebanon, menurut deklarasi bersama yang diadopsi pada Rabu (16/10).
"Kami menyerukan implementasi penuh Resolusi 2735 DK PBB, termasuk gencatan senjata segera, penuh, dan total, pembebasan sandera, dan pertukaran tahanan Palestina," demikian bunyi dokumen hasil KTT pertama antara pemimpin Uni Eropa dan GCC
Dokumen itu juga menyatakan, "Kami menyerukan akses kemanusiaan segera dan tanpa hambatan bagi penduduk sipil, termasuk distribusi bantuan kemanusiaan yang aman dan efektif di seluruh Jalur Gaza untuk semua warga Palestina," dan menambahkan bahwa mereka juga menyerukan gencatan senjata di Lebanon.
Para pemimpin Uni Eropa dan negara-negara Teluk juga menyerukan agar hubungan diplomatik dengan Iran dipertahankan guna membantu menyelesaikan krisis di Timur Tengah.
"Kami menekankan pentingnya keterlibatan diplomatik dengan Iran, untuk mendorong de-eskalasi di kawasan," kata pernyataan tersebut.
Kawasan Timur Tengah dan Teluk Persia harus bebas dari senjata nuklir, tegas para pemimpin, seraya menambahkan bahwa mereka bertekad agar Iran "tidak pernah mengembangkan atau memperoleh senjata nuklir."
Mengenai situasi di Ukraina, para pemimpin Uni Eropa dan GCC memuji upaya negara-negara Arab dalam aspek kemanusiaan dari konflik di Ukraina.
"Kami menyambut baik upaya mediasi oleh negara-negara GCC terkait isu kemanusiaan, seperti pertukaran tawanan perang dan penyatuan kembali keluarga," kata para pemimpin.
KTT pertama antara para pemimpin Uni Eropa dan negara-negara GCC berlangsung di Brussel pada 16 Oktober 2024. Tujuan KTT tersebut untuk mengembangkan kemitraan yang lebih erat antara blok tersebut dan GCC.
Para pemimpin kedua blok membahas kerja sama dalam menangani tantangan global, perubahan iklim, serta kerja sama dalam bidang ekonomi.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Irlandia minta EU tinjau ulang perjanjian dagang dengan Israel
Baca juga: Negara Eropa yang siap akui kemerdekaan Palestina bertambah
Baca juga: Arab, Uni Eropa sepakati perlunya solusi dua negara Israel-Palestina
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024