Kami berharap Korea Selatan bisa masuk dalam daftar negara yang mendapatkan fasilitas VoA yang sudah lama kami ajukan

Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau, Ardiwinata menyambut positif peluncuran penerbangan langsung rute Incheon, Korea Selatan - Hang Nadim, Batam, yang diresmikan pada Kamis ini, 17 Oktober 2024.

Menurut Ardiwinata, rute penerbangan ini akan semakin mendorong kemajuan sektor pariwisata di Batam.

"Sebagai destinasi wisata, ada tiga syarat penting yakni akses, amenitas dan atraksi. Sesuai dengan syarat pertama yaitu akses, penerbangan langsung ini memperkuat akses udara dan memberikan kemudahan bagi wisatawan mancanegara untuk datang ke Batam dengan lebih nyaman," ujar Ardiwinata saat dihubungi di Batam, Kamis.

Ardiwinata menjelaskan bahwa sebagai kota ketiga di Indonesia yang memiliki penerbangan langsung dari Korea Selatan, Batam semakin diposisikan sebagai tujuan strategis dan entry point bagi wisatawan asing, khususnya dari Korea Selatan.

Sebelum pandemi COVID-19, wisatawan asal Korea Selatan menduduki peringkat ketiga terbesar yang berkunjung ke Batam.

Baca juga: BIB luncurkan rute baru penerbangan langsung Batam-Incheon

Baca juga: Apindo: Kebijakan bebas visa kunjungan tingkatkan investasi di Kepri

"Harapan kami dengan hadirnya penerbangan langsung ini, dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Batam,” katanya.

“Kami juga berharap Korea Selatan bisa masuk dalam daftar negara yang mendapatkan fasilitas Visa on Arrival (VoA), seperti yang sudah lama kami ajukan," tambahnya.

Ardiwinata juga menekankan pentingnya relaksasi aturan terkait visa bagi wisatawan asing, terutama dari negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, China dan India.

Dengan perdananya penerbangan langsung Incheon-Batam, Disbudpar Kota Batam semakin antusias dengan kemajuan pariwisata internasional di Batam.

Baca juga: KEK Pariwisata Kesehatan Batam layanan kesehatan standar internasional

Baca juga: KKP ungkap dua kapal diduga sedot pasir ilegal di perairan Batam

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024