Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Jember, Polres Jember, dan Kodim 0824, khususnya dalam memberikan perlindungan dan mempertahankan hak anak
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jember menerima penghargaan Kak Seto Award 2024 dari Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, di aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember Jawa Timur, Rabu.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Penjabat sementara (Pjs) Bupati Jember Imam Hidayat yang diwakili Sekretaris daerah (Sekda) Jember Hadi Sasmito, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dan Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Arm Indra Andriansyah yang diwakili oleh Kasdim 0824 Mayor Inf Herawady Karnawan.
"Penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi atas kerja nyata dan kolaborasi dalam memberikan perlindungan dan hak anak, khususnya di Kabupaten Jember," kata Ketua LPAI yang akrab disapa Kak Seto.
Ia berharap penghargaan itu bisa mendorong semangat untuk memenuhi empat hak dasar anak, yakni mulai hak hidup, tumbuh dan berkembang, perlindungan, serta didengar suaranya.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Jember, Polres Jember, dan Kodim 0824, khususnya dalam memberikan perlindungan dan mempertahankan hak anak, termasuk mengatasi perundungan -bully-, kejahatan seksual, dan kasus lainnya," tuturnya.
Pemkab Jember menerima penghargaan Kak Seto Award itu karena menjadi pelopor dan pelaksana pembentukan Kabupaten Layak Anak (KLA), kemudian Polres Jember menerima penghargaan sebagai polisi inspiratif atas inisiatif program Polisi Sahabat Anak (Polsanak), sehingga Kak Seto mengapresiasi fasilitas Mapolres Jember yang memiliki ruang konsultasi anak itu.
Dandim 0824/Jember juga menerima penghargaan sebagai komandan kodim inspiratif, yang menggagas edukasi wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme untuk pelajar di Kabupaten Jember.
"Melalui Kak Seto Award 2024 yang telah diberikan itu diharapkan kepedulian terhadap anak dengan mengangkat nilai-nilai persahabatan terus ditingkatkan, sehingga Kabupaten Layak Anak bisa lebih unggul," katanya.
Ia berharap Kabupaten Jember bisa tercipta Satuan Tugas Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga (SPARTA), seperti beberapa daerah yang sudah membentuknya, di antaranya Tangerang Selatan, Banyuwangi, Bekasi, Bengkulu Utara, dan Belitung.
"Kabupaten Layak Anak bisa lebih unggul dan juga yang paling penting agar Kabupaten Jember bisa tercipta SPARTA," ujarnya.
Sementara Sekda Jember Hadi Sasmito dalam sambutannya mengatakan bahwa anak mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, fisik, mental, maupun sosial.
"Kabupaten Jember didorong banyak pihak ingin mewujudkan Kabupaten Layak Anak, sehingga kami berkomitmen mewujudkan perlindungan anak semaksimal mungkin," katanya.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024