Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) berharap pemerintahan baru di bawah pimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memperhatikan sarana prasarana cabang olahraga senam.

Hal itu disampaikan Ketua PB Persani Ita Juliati saat ditanya komentarnya mengenai pemerintah di bawah presiden terpilh.

Pada 20 Oktober, Presiden Joko Widodo akan mengakhiri masa jabatannya. Kemudian pada tanggal yang sama, Presiden terpilih Prabowo Subianto akan secara resmi menjadi pemimpin Indonesia setelah menjalani prosesi pelantikan.

“Harapan kami dengan akan terbentuknya pemerintahan baru, dengan presiden yang terpilih dan juga kabinetnya, kami dari Persani berharap olahraga ini kami lebih diperhatikan lagi. kami sangat berharap senam ini juga terus didukung dari setiap sisi, karena apa, senam kan merupakan salah satu induk cabang olahraga, yang kedua karena medalinya cukup banyak,” kata Ita saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Secara spesifik, dukungan yang dimaksud Ita adalah dukungan terhadap sarana prasarana cabang olahraga senam, yang saat ini masih berada dalam situasi belum ideal.

Ita mengatakan bahwa saat ini Persani akan diberikan pusat pelatihan di daerah Cibubur dengan nama Cibubur Youth Elite Sport Centre. Meski demikian, Ita menyebut bahwa tempat latihan itu ke depan juga akan digunakan sebagai Sekolah Keolahragaan.

Baca juga: Sebanyak 20 pesenam disiapkan untuk kualifikasi Kejuaraan Dunia 2025

“Jadi saya sangat bermimpi mempunyai hall senam sendiri untuk senam, sehingga kita bisa leluasa mengadakan pelatihan di situ, mengadakan seleksi. Kami sekarang kalau mau seleksi, kami datang ke tiap provinsi untuk minta slot waktu, jadi itu kesulitannya,” tutur Ita.

Lebih lanjut, Ita menjelaskan bahwa sarana prasarana terlebih di level pengurus provinsi (pengprov) saat ini cukup menyedihkan.

“Makanya dari Kejuaraan Dunia (Senam Artistik 2025) ini kami berharap semua peralatan kan pasti akan, saya bukan GR (Gede Rasa) ya, akan ke kami. Kami akan meminjamkan kepada para pengprov. Jadi sekarang ini setiap pengprov yang mempunyai peralatan, itu semuanya bekas PON,” pungkas Ita.

Baca juga: Logo Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 resmi diluncurkan pada Rabu
Baca juga: Okto sebut pemerintah baru sambut hangat ajang-ajang internasional

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024