program untuk menyelesaikan stunting dengan menghadirkan Posyandu Plus, Kesehatan ibu dan anak berbasis komunitas.

Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengatakan dirinya akan memberikan perhatian khusus untuk menyelesaikan persoalan stunting bila dipercaya memimpin Jakarta.

"Masih banyak anak stunting di Jakarta, lima tahun kita kurangi angka stunting, dan tidak hanya saat sudah jadi bayi, karena ini sudah telat," kata Ridwan Kamil saat blusukan ke kawasan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu.

Dia pun mengaku prihatin ketika melihat langsung dan berinteraksi dengan seorang anak bernama Dimas Aditya. Dimas, anak dari pasangan Edi Hermawanto dan Wasminah, merupakan salah satu anak yang mengalami stunting atau yang disebut gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjutnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan menjalankan program untuk menyelesaikan stunting dengan menghadirkan Posyandu Plus, Kesehatan ibu dan anak berbasis komunitas.

Baca juga: RIDO akan perbaiki tata ruang dan infrastruktur kawasan padat penduduk

Posyandu Plus akan diberdayakan untuk memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, termasuk pemantauan gizi, imunisasi, dan pendidikan kesehatan reproduksi, guna mengurangi stunting dan kematian ibu serta bayi.

"Stunting itu harus dicegah sejak ibu hamil bahkan saat calon pengantinnya akan menikah. Diperiksa kesehatan masing-masing, diedukasi, sehingga pada saat hamil gizinya dari awal sudah disiapkan," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: RIDO perkenalkan 8 program untuk tingkatkan kualitas warga Jakarta
Baca juga: Pasangan RIDO ciptakan Jakarta yang inklusi dan berkeadaban

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024