Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menjenguk cucunya yang baru lahir Bebingah Sang Tansahayu dari pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, di RSU Bunda, Jakarta, Rabu malam.
Melalui kunjungan ini Presiden Joko Widodo pertama kalinya melihat secara langsung Bebingah sejak kelahiran cucunya itu Selasa (15/10) kemarin.
Presiden tiba di RSU Bunda sekitar pukul 20.35 WIB, bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Keduanya tampak melakukan kegiatan incognito/penyamaran dengan tidak menggunakan kendaraan dinas RI 1, melainkan kendaraan bernomor polisi B 1385 ZZR.
Saat tiba Presiden dan Ibu Negara yang kompak mengenakan atasan berwarna putih langsung masuk ke dalam rumah sakit.
Pada Selasa 15 Oktober 2024, anak bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono menyambut kelahiran anak pertama mereka, perempuan, yang diberi nama Bebingah Sang Tansahayu.
Erina melahirkan anak pertamanya di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Menteng, Jakarta, pada 15 Oktober 2024 pukul 07.02 WIB.
"Alhamdullilah semuanya sehat, dan kami juga sudah memberikan nama Bebingah Sang Tansahayu yang lahir dengan berat 3,4 kilogram dan panjang 50 centimeter," kata Kaesang dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Nama Bebingah Sang Tansahayu menurut Kaesang telah disiapkan oleh sang istri Erina Gudono.
Nama itu berakar dari Bahasa Jawa, masing-masing kata memiliki arti yang baik. Bebingah berarti selalu membuat bahagia, sementara Sang Tansahayu bermakna dialah yang selalu cantik dalam tutur kata, paras, dan semuanya.
Kaesang mengatakan, sang Ibunda Iriana Joko Widodo dan mertua Sofiatun Gudono turut ikut langsung berjaga sepanjang persalinan berlangsung.
Adapun Jokowi sempat ke rumah sakit itu, namun sebelum Bebingah lahir Presiden harus melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah dan baru bisa menjenguk sekaligus melihat langsung Rabu malam hari ini.
Baca juga: Jokowi belum temui cucu dari Kaesang-Erina karena masih di Medan
Baca juga: Kaesang-Erina sambut anak pertama Bebingah Sang Tansahayu
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024