Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Bank Mandiri menggelar forum bisnis guna meningkatkan kemitraan lintas sektor guna pemberdayaan pelaku usaha, khususnya UMKM obat dan makanan, sekaligus meningkatkan literasi bisnis usaha-usaha tersebut.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah penopang utama perekonomian nasional, sehingga perlu didukung secara maksimal agar bisa lebih produktif dan berdaya saing.

Oleh karena itu, Taruna menyambut baik dukungan Bank Mandiri untuk turut mengembangkan ekosistem bisnis farmasi dan makanan dalam negeri. Adapun pihaknya berfokus pada pengembangan UMKM agar dapat mengembangkan produk yang berdaya saing, sehingga dapat berkontribusi dalam perkembangan perekonomian Indonesia.

Dia menjelaskan BPOM memegang tiga peran utama terkait pengembangan UMKM, pertama dengan menyediakan regulasi yang memudahkan proses perolehan sertifikasi cara pembuatan yang baik serta registrasi produk.

Kedua, dengan melakukan digitalisasi untuk mempermudah pelaku UMKM melakukan proses registrasi di BPOM. Adapun yang ketiga, dengan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM agar paham regulasi sehingga mampu memenuhi standar yang berlaku, mendaftarkan produknya, kemudian memperoleh izin edar dari BPOM.

“Untuk memenuhi ekspektasi terhadap UMKM itu tentunya akan perlu suntikan modal, yang kami harapkan salah satunya dapat diperoleh dari Bank Mandiri. Kami berharap Bank Mandiri dapat memfasilitasi UMKM untuk mendapat bunga yang rendah dan proses yang mudah terkait dengan kebutuhan finansialnya,” ujar dia menambahkan.

Taruna berharap forum bisnis itu dapat menjadi langkah awal BPOM bersama pihak terkait untuk mengawal tujuan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan kemandirian industri farmasi dan pangan dalam negeri.

Dia menilai, hal ini sejalan dengan arahan Presiden terpilih, yang juga tertuang dalam program kerja pemerintahan baru, yakni Asta Cita, serta 5 Program Prioritas Kepala BPOM untuk memperkuat sektor farmasi dan pangan olahan di Indonesia.

Dalam keterangan yang sama, Direktur Jaringan dan Ritel Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyampaikan apresiasi kepada BPOM atas kerja sama yang terjalin.

“Mandiri dipercaya menjadi mitra kerja strategis BPOM dan kami komitmen untuk bersama BPOM untuk membangun jaringan ekosistem industri obat dan makanan, termasuk bagi UMKM,” kata Aquarius.

Baca juga: BPOM RI: Lima kunci sukses keamanan pangan harus dijalankan masyarakat
Baca juga: BPOM RI: Penting teliti ING sebelum beli produk olahan pangan

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024