Babak pertama, Honduras mencetak gol lebih dulu lewat Carlo Costly menit 33. Tiga menit berselang giliran Enner Valencia mengimbanginya. Kedua pemain tersebut sama-sama memakai nomer punggung 13. Ini merupakan kejadian pertama sejak 20 tahun lalu, pemain dengan nomer punggung sama mencetak gol di piala dunia. Pada babak 16 besar 1994, pemain Jerman Rudi Voller mencetak gol begitu juga pemain Belgia Georges Grun. Jerman menang 3-2 atas Belgia.
Menit 48 Bernardez melanggar pemain Ekuador, Enner Valencia. Valencia dihadiahi tendangan bebas. Tetapi tendangannya tidak membahayakan gawang Valladares.
Antonio Valencia membuat Ekuador dihadiahi sepak pojok karena dilanggar di kotak pinalti. Ayovi yang mengambil sepak pojok, tetapi tendangannya tidak membahayakan gawang kawalan Valladares.
Untuk kedua kalinya, gol Honduras ke gawang Ekuador dianulir wasit karena Bengtson lebih dulu terperangkap offside menit 63.
Enner Valencia mencetak gol keduanya lewat sundulan menerima umpan dari tendangan bebas Ayovi menit 65. Gol kedua Valencia itu menyulut suporter di Arena da Baixada, Curitiba bernyanyi makin kencang.
Tertinggal 2-1 membuat pelatih Honduras Luis Fernando Suarez memasukan pemain lini depan Mario Martinez dan menarik Luis Garrido, menit 71.
Beberapa kali Espinoza mencoba mencetak angka untuk Honduras tetapi gagal.
Enner Valencia hampir saja mencetak hattrick jika golnya ke gawang Honduras tidak dianulir wasit. Karena Antonio Valencia, yang memberi umpan, terlihat wasit melakukan handball.
Tambahan empat menit yang diberikan wasit, tidak bisa dimanfaatkan Honduras untuk mencetak gol penyeimbang.
Ekuador menguasai pertandingan 51 persen, sementara Honduras 49 persen.
Dengan kemenangan ini, Ekuador megoleksi tiga poin sama dengan Swiss. Sementara Honduras harus angkat kaki. Pertandingan berat harus dijalani Ekuador, (26/6), karena harus berhadapan dengan Perancis di laga terakhir Grup E. Sementara Swiss akan ditantang Honduras, (26/6).
Susunan pemain:
Honduras: Noel Valladares, Maynor Figueroa, Víctor Bernárdez, Emilio Izaguirre (Juan Carlos García), Brayan Beckeles, Boniek García, Roger Espinoza, Luis Garrido (Mario Martínez), Jorge Claros, Carlo Costly, Jerry Bengtson
Pelatih: Luis Fernando Suarez
Ekuador: Alexander Domínguez, Frickson Erazo, Jorge Guagua, Juan Paredes, Walter Ayovi, Christian Noboa, Jefferson Montero, Oswaldo Minda, Antonio Valencia, Felipe Caicedo, Enner Valencia
Pelatih: Reinaldo Rueda (*)
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
