Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus meningkat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena kekerasan di Irak berlanjut dan suku bunga AS kemungkinan akan tetap stabil dalam waktu dekat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 2,5 dolar AS atau 0,19 persen, menjadi menetap di 1.316,6 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Emas mengakhiri minggu ini dengan kenaikan sebesar 3,34 persen.
Harga emas bertahan di atas 1.300 dolar AS untuk hari kedua berturut-turut, karena kekerasan di Irak terus berlanjut. Analis pasar mengatakan bahwa emas dalam jangka pendek kemungkinan akan tetap dalam kisaran ketat dengan kecenderungan naik.
Para analis pasar juga mengaitkan penguatan emas terhadap para investor Tiongkok yang menjual emas fisik mereka sementara membeli kembali untuk lindung nilai di pasar berjangka.
Perak untuk pengiriman Juli naik 30,1 sen atau 1,46 persen, menjadi ditutup pada 20,949 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 17,2 dolar AS atau 1,17 persen, menjadi berakhir pada 1.457,3 dolar AS per ounce.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014