Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memastikan tempat di babak 16 besar Denmark Open 2024 setelah revans atas Leong Jun Hao dari Malaysia, Rabu.

“Puji Tuhan, bersyukur bisa meraih kemenangan dan berhasil revans atas Leong Jun Hao, karena di pertemuan terakhir kami di Indonesia Open 2024 kemarin, saya harus alami kekalahan,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Jonatan yang turun sebagai unggulan keempat dalam turnamen ini menang atas Leong melalui straight game 21-16, 21-14 pada partai 32 besar yang digelar di Odense tersebut.

Pada pertandingan tersebut, runner up Arctic Open 2024 itu mengatakan melakukan pendekatan yang lebih sabar dan cermat dalam melancarkan serangan atau strategi di lapangan.

“Tadi saya bermain lebih sabar dan lebih menggunakan taktik dalam setiap poin, dan lawan juga terlihat di pertandingan hari ini lebih tertekan, dan ini menjadi suatu keuntungan bagi saya,” ungkap Jonatan. 

Dengan kemenangan ini, Jonatan akan berjumpa wakil China Lu Guang Zu pada babak kedua turnamen BWF Super 750 tersebut yang digelar Kamis (17/10).

Baca juga: Rehan/Lisa mantapkan adaptasi lapangan jelang 16 besar Denmark Open

“Besok saya akan menghadapi Lu Guang Zu, dia pemain yang cukup bagus, cukup ulet dalam mengambil bola, tidak mudah menghadapi dia,” kata Jonatan.

“Jadi saya harus bermain lebih sabar, lebih tenang dan harus berusaha mengurangi kesalahan sendiri,” ujarnya menambahkan.

Selain Jonatan, terdapat beberapa wakil Indonesia lainnya yang berlaga di babak pertama Denmark Open 2024 hari ini.

Dari sektor tunggal putra ada Anthony Sinisuka Ginting, serta dari nomor tunggal putri diwakili oleh Putri Kusuma Wardani.

Lebih lanjut, ada pula Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mewakili Indonesia di nomor ganda putra, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Baca juga: Gregoria atasi wakil tuan rumah demi maju ke 16 besar Denmark Open
Baca juga: Leo/Bagas matangkan fokus pada 16 besar Denmark Open


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024