Final race Mandalika Racing Series digelar 18-20 Oktober

Mataram (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan putaran final Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) digelar 18-20 Oktober.

"Ajang ini bakal menghadirkan aksi seru untuk mencari para juara sejati," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di Lombok Tengah, Rabu.

Ia mengatakan Pertamina Mandalika Racing Series telah menjadi entitas baru di kancah kejuaraan balap motor nasional dengan tingkat kompetisi tinggi.

"Sebuah perjalanan panjang untuk membangun Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series hingga menjadikannya sebagai sebuah event balap bergengsi di tanah air," katanya.

Menurut dia, berdasarkan kualitas pembalap yang ikut serta hingga kemasan kejuaraan termasuk tayangan live streaming telah membuat MRS menjadi barometer kejuaraan balap motor di Indonesia.

"Ajang ini telah membuktikan konsistensi hingga menjadi sebuah kejuaraan kompetitif sebelum para pembalap Indonesia naik level internasional," katanya.

Putaran final ini akan menentukan para juara nasional yang nantinya bisa melanjutkan kiprah untuk bisa mencetak prestasi membanggakan di dunia balap motor Indonesia.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para pihak dan sponsor yang telah mendukung acara ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, IMI Pusat, IMI NTB, ITDC, InJourney, Pertamina, Bank Mandiri, Honda, LFN, Pirelli,Yamaha, Aspira Premio, GS Astra, BRT Racing, BRT Electric, KYB, Cargloss, Arai Indonesia, YSS, Pikoli, MS Glow for Men, RCB, Uma Racing, MFZ Racing, Hydro Coco, Chemco, Nissin Samurai Brake dan Narmada.

Sementara itu, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat Eddy Saputra mengatakan putaran final Pertamina Mandalika Racing Series 2024 akan menjadi tolok ukur penyelenggaraan tahun depan.

"Tahun depan formatnya akan dibuat tiga hari mulai dari Jumat untuk free practice seperti halnya event internasional lainnya, sehingga pembalap akan terbiasa," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, akan dilakukan pembenahan regulasi kejuaraan yang dibahas melalui rakornas pada Desember sekaligus pemberian apresiasi kepada para juara nasional dari kejuaraan tersebut.