"Kegiatan mengecat trotoar jalan ini sengaja digelar sebagai bentuk kampanye simpatik, agar lebih terasa manfaatnya," kata seorang pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) setempat, Suparno, di Karawang.
Ia menilai, saat ini sudah bukan zamannya lagi menggelar kampanye dengan berkonvoi menggunakan kendaraan roda. Selain mengganggu pengguna jalan raya, kegiatan konvoi seperti itu juga kurang bermanfaat.
Karena itu, pihaknya yang mendukung Jokowi-JK pada Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014 menggelar aksi simpatik dengan mengecat trotoar jalan, tepatnya di sepanjang jalan raya Ahmad Yani Karawang.
"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat kalau pendukung Jokowi-JK dari nonpartai tidak sekadar mendukung. Tetapi mengikuti gaya dan sikap Jokowi yang suka bekerja," kata dia.
Menurut Suparno, pihaknya akan berusaha menyumbangkan banyak suara kepada Jokowi-JK. Salah satu upaya untuk menarik simpati masyarakat ialah dengan melakukan kampanye simpatik mengecat trotoar jalan.
Ia menyatakan, buruh yang menjadi anggota KSPSI Karawang mencapai 50 ribu orang. Seluruh buruh dari KSPSI itu selanjutnya akan diarahkan untuk memilih Jokowi-JK pada Pilpres 2014.
"Kami menargetkan sekitar 90 persen dari total 50 ribu anggota KSPSI di Karawang akan memilih pasangan Jokowi-JK," katanya.
Pilpres yang akan digelar 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Kedua pasangan calon itu ialah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta Jokowi-JK.
(KR-MAK/F003)
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
