Festival Kesenian Sleman digelar dua hari

Sleman (ANTARA News) - Festival Kesenian Sleman 2014 akan digelar selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 21 dan 22 Juni 2014 di Lapangan Denggung Sleman, Yogyakarta.

"Festival Kesenian Sleman (FKS) ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya pembinaan kesenian yang ada di wilayah Kabupaten Sleman serta sekaligus untuk mendukung Festival Kesenian Yogyakarta (FKY)," kata Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Edy Winarya, Jumat.

Menurut dia, FKS tersebut diawali dengan beberapa pentas seni pada Sabtu 21 Juni 2014 pukul 15.00 WIB berupa Jathilan Keprajuritan "Ponco Waseso" dari Ngawen Sidokarto Godean.

"Kemudian pukul 19.30 WIB Kethoprak Lesung Wahyu Nugroho dari Blendangan, Tegaltirto Berbah, dan pukul 20.30 Srunthul Laras Budaya dari Ngangkrik, Triharjo, Sleman," katanya.

Ia mengatakan, secara resmi Festival Kesenian Sleman 2014 direncanakan akan dibuka Bupati Sleman pada Minggu 22 Juni 2014 pukul 10.30 WIB di Lapangan Denggung Sleman dilanjutkan dengan kirab dan peragaan kesenian dari 17 kecamatan se Kabupaten Sleman.

"Penutupan akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB, diawali dengan gelar tari dari Sanggar Tari Sasana Krido Budaya, Tamanmartani, Kalasan pada pukul 18.30 WIB dan diakhiri dengan pentas wayang orang dari Sanggar Sungyangtaprak Minggir Sleman," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, mengatakan pelaksanaan Festival Kesenian Sleman (FKS) tahun 2014 ini dimaksudkan sebagai wahana ekspresi bagi para pelaku seni di Kabupaten Sleman.

"Dengan berbagai pertimbangan FKS tahun ini dilaksanakan secara sederhana, tapi tetap melibatkan pelaku dan insan seni budaya yang ada di masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, meskipun dikemas secara sederhana, kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan sikap handarbeni terhadap potensi seni budaya yang adiluhung.

"Selain tentunya bisa menumbuhkan apresiasi bagi warga masyarakat terhadap keberadaan seni dan budaya lokal,"katanya.

Event ini diharapkan dapat menjadi daya tarik yang mampu mendatangkan wisatawan ke wilayah Kabupaten Sleman.

(V001/H008)