Jakarta (ANTARA News) - Teh merupakan jenis minuman yang sudah akrab disajikan di tengah-tengah keluarga Indonesia.

Tapi tahukah Anda, kebanyakan orang Indonesia mengkonsumsi teh kualitas paling rendah dari semua tingkatan jenis teh yang ada di dunia? Padahal, saat ini Indonesia merupakan negara penghasil teh nomor empat di dunia.

Di Indonesia sendiri terdapat 120 ribu hektare perkebunan teh dengan produksi per tahun menghasilkan 136.800 ton daun teh.

"Kalau kita beli teh tubruk, sering kita temui batang-batang teh pun dimasukkan ke dalamnya. Itulah salah satu tanda teh kualitas rendah, teh premium adalah yang terdiri dari pucuk, bukan sampai batang," kata penikmat teh sekaligus perwakilan dari Perusahaan Perkebunan Teh PT Pagilaran, Saiful Hafidz di Jakarta, Jumat.

Jika Anda berkunjung ke Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Anda bisa belajar lebih banyak tentang teh, baik dari segi sejarah, jenis dan khasiatnya.

"Nusantara International Tea Festival" berlangsung 19-22 Juni 2014. Festival tersebut sekaligus untuk merayakan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-487.

"Dengan festival ini, kami ingin mendorong budaya minum teh di Indonesia sekaligus mendorong Kota Tua Jakarta menjadi pusat kegiatan kebudayaan di Jakarta," kata inisiator festival, Sylviana Murni yang merupakan Deputi Gubernur Pemprov DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan.

Pada festival berjudul "Art of Tea" tersebut ditampilkan sejarah teh dari China juga ritual minum teh di Jepang. Selain itu, sejarah teh dan perdagangan dunia, juga disajikan begitu juga dengan sejarah teh di kota tua dan teh di Indonesia. (*)

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014