Direktur Pendidikan Hindu, Trimo mengatakan anugerah ini sebagai bentuk apresiasi, motivasi, dan penghargaan terhadap para tenaga pendidik sekaligus menyambut hari guru 2024.
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan Singaraja kukuhkan guru profesional agama Hindu
"Jadi, setelah berprestasi ini lah pembuktiannya. Setelah pulang, guru berprestasi harus menjadi contoh teladan yang baik. Baik dalam pikirannya, ucapannya, maupun tindakannya," ujar Trimo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ada 24 guru agama Hindu yang mendapatkan anugerah. Mereka adalah tenaga pendidik pada Pratama Widyalaya (TK), Adi Widyalaya (SD), Madyama Widyalaya (SMP), dan Utama Widyalaya (SMA/SMK).
Trimo berpesan agar para guru agama Hindu lebih memperkuat jaringan dan karya. Ia juga minta para guru penerima anugerah tidak justru menjadi masalah saat sudah pulang dan mengabdi di lingkungan pendidikan.
"Kalau kita berhasil, sukses tentu kita akan bergembira. Tetapi, kalau kita sedang gagal, jangan lupa kita diproduksi untuk kian dewasa," kata dia.
Sementara itu, Kasubdit Pendidikan Dasar, Raditya Dewa Agung Arsana mengatakan Anugerah Guru Pendidikan Agama Hindu Berprestasi Nasional 2024 adalah yang pertama kali dilaksanakan.
Baca juga: Anies siap cari solusi kekurangan guru agama Hindu di Jakarta
Baca juga: Kemenag gelontorkan beasiswa Rp3,9 miliar bagi guru-dosen agama Hindu
Ada 24 finalis yang telah melewati proses penjurian selama hampir satu bulan. Para dewan juri menilai portofolionya hingga terpilih enam finalis dari masing-masing jenjang pendidikan.
"Bagi guru-guru yang hadir pada malam hari ini yang belum berkesempatan menjadi finalis jangan patah semangat dan patah arang, karena tahun depan kami akan melaksanakan lagi," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
