Jakarta (ANTARA) - Dudy Purwagandhi, namanya belakangan ini menjadi sorotan seusai menghadiri undangan di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Dudy menjadi salah satu dari 49 tokoh yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo, yang kemungkinan akan ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan untuk mengisi kandidat menteri dalam kabinetnya periode 2024-2029. Mengingat pelantikan Presiden RI 2024 akan dilaksanakan pada 20 Oktober esok.

Lantas siapakah sosok Dudy Purwagandhi yang masuk radar kandidat menteri pemerintahan baru Prabowo Subianto?

Lahir di Manado, pada 23 September 1970, Dudy merupakan jajaran Dewan Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Baca juga: Para calon menteri Prabowo terima pembekalan geopolitik dan ekonomi
Baca juga: Sosok Maman Abdurrahman, calon kuat menteri UMKM di kabinet Prabowo


Dudy memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Hukum, di Universitas Trisakti lulus tahun 1995. Sebelum menduduki jabatan Dewan Komisaris PLN, Dudy menjabat sebagai Direktur Seacons Trading Limited, Singapore tahun 2011-2020, dikutip dari Annual Reports PLN 2023 di laman resminya.

Kemudian pada 2018-2019, Dudy pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dudy Purwagandhi pernah menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju tahun 2019.

Dudy juga tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris PT Satui Terminal Utama tahun 2015-2019. Selain itu, Dudy juga pernah menjabat sebagai Direktur di PT Dua Samudera Perkasa tahun 2009-2011, dan perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group, yakni PT Jhonlin Marine Trans tahun 2008-2009, dan PT Jhonlin Air Transport tahun 2008-2009.

PT Jhonlin Marine Trans bergerak di bidang transportasi laut atau pelayaran sebagai transportir pemuatan Cargo bijih besi maupun batubara. Sedangkan PT Jhonlin Air Transport merupakan maskapai penerbangan regional di Indonesia yang fokus melayani daerah-daerah di Kalimantan Selatan.

Pada tahun 2007-2008, Dudy pernah bekerja sebagai Internal Audit PT Dua Samudera Perkasa. Kemudian pada 2004-2007, dirinya bekerja sebabagi GA Dept. Head PT Tri Usaha Bhakti dan pada 1997-2004 dirinya menjabat sebagai Staff of Assistant BOD PT Tri Usaha Bhakti Truba (Holding).

Baca juga: Profil Viva Yoga Mauladi, calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo
Baca juga: Sosok Teuku Riefky Harsya, Sekjen Demokrat bakal menteri Prabowo

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024