Lagu "Begini Begitu", yang dibawakan oleh grup musik pop-jaz dari Jakarta Maliq & D'Essentials dari album ke-9 mereka bertajuk "Can Machines Fall In Love?", menceritakan tentang momen kebersamaan dua insan yang lagi kasmaran.
Lagu ciptaan Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Ilman Ibrahim dan Arya “Lale” Aditya itu seakan ikut merasakan perasaan bahagia dan syukur atas kehadiran orang terkasih di momen kebersamaan yang indah itu.
Lagu ciptaan Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Ilman Ibrahim dan Arya “Lale” Aditya itu seakan ikut merasakan perasaan bahagia dan syukur atas kehadiran orang terkasih di momen kebersamaan yang indah itu.
Terdapat penggalan lirik "memohon waktu berhenti" yang menggambarkan keinginan dua insan untuk mengabadikan keindahan momen kebersamaan mereka.
Lagu yang dirilis ke berbagai platform termasuk Youtube pada 30 Mei 2024 itu juga berisi harapan agar perasaan cinta keduanya dapat bertahan selamanya.
Adapun Maliq bukan merupakan nama salah satu personel grup musik yang terbentuk sejak 2002 itu, melainkan akronim dari kalimat dalam bahasa Inggris yaitu "Music And Live Instrumental Quality".
Formasi anggota grup musik Maliq & D'Essentials antara lain kakak-beradik Angga Puradiredja (vokalis) dan Widi Puradiredja (drum), Ilman Ibrahim (kibor), Arya “Lale” Aditya (gitar), Indah Wisnuwardhana (vokalis), dan Dendy 'Jawa' Sukarno (bas).
Lirik lagu "Begini Begitu" sebagai berikut:
Sore tadi kubilang
Kau pun bilang perasaannya sama
Formasi anggota grup musik Maliq & D'Essentials antara lain kakak-beradik Angga Puradiredja (vokalis) dan Widi Puradiredja (drum), Ilman Ibrahim (kibor), Arya “Lale” Aditya (gitar), Indah Wisnuwardhana (vokalis), dan Dendy 'Jawa' Sukarno (bas).
Lirik lagu "Begini Begitu" sebagai berikut:
Sore tadi kubilang
Kau pun bilang perasaannya sama
Oh dunia ini seperti fantasi
Tak ada batas harus begini begitu uhuuu
Duhai rembulan tahan dulu matahari datang
Malamnya indah ku tak ingin cepat berakhir sudah
Tolong gemintang senangi hati ini jangan pulang
Biar semua melihat aku kamu
Berseri memohon waktu berhenti
Untuk mengerti aku dan kamu begini begitu
Duhai rembulan tahan dulu matahari datang
Malamnya indah ku tak ingin cepat berakhir sudah
Tolong gemintang senangi hati ini jangan pulang
Biar semua melihat aku kamu
Berdansa di taman ria
Romansa hati dimanja
Amin untuk kita, ucap iya biar nyata
Duhai rembulan
Tolong gemintang
Duhai rembulan
Tolong gemintang
Biar semua melihat aku kamu
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
