Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke semifinal turnamen Indonesia Terbuka 2014 setelah mengalahkan rekan senegaranya Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido dalam rubber games 21-13, 21-23, 21-13.
"Kami bersyukur sudah bisa sampai semifinal," kata Ahsan usai pertandingan turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP) 2014 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.
Menang mudah 21-13 di game pertama, Ahsan/Hendra yang kini menghuni rangking 1 dunia itu sempat membuat match point di kedudukan 20-18 pada game kedua, tapi mereka gagal memanfaatkan momentum ini dan kalah 21-23.
Selanjutnya di game ketiga, mereka mampu tampil menekan Gideon/ Kido sehingga mereka kembali berhasil menang 21-13 di game penentu.
Diakui Ahsan, penampilan Gideon/ Kido bagus pada game kedua sehingga Ahsan/ Hendra pun dibuat kewalahan sehingga akhirnya kalah di game tersebut. "Tidak seperti di game pertama, di game kedua, mereka main lepas, bagus, seperti nggak ada beban, jadi membuat kami kesulitan," katanya.
Dengan tersingkirnya Gideon/ Kido, otomatis hanya Ahsan/ Hendra yang bertahan di babak semifinal setelah para junior mereka rontok di babak 16 besar. Namun, dengan menjadi satu-satunya Ahsan/ Hendra tak mau terbebani.
"Kami memang dikasih target, tapi kami tidak mau terbebani. Dibawa enjoy saja," kata Ahsan.
Pihaknya menyayangkan banyaknya pebulutangkis yang gugur pada babak satu dan dua. Tetapi diakuinya, untuk maju ke babak perempat final dan semifinal sangat sulit karena kualitas lawan-lawan yang tangguh.
"Meski memang harusnya banyak yang bisa sampai semifinal. Hanya memang pasti tidak mudah, apalagi permainan sudah semakin merata. Mungkin kedepannya junior-junior lebih membutuhkan jam terbang," ujarnya.
Di babak semifinal mereka menanti pemenang duel antara Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dari Korea melawan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dari Taipei.
Sementara ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir hingga saat ini masih belum turun tanding pada babak perempat final. Keduanya bakal menghadapi ganda Inggris Chris Adcock/ Gabrielle Adcock.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014