Kondisi gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada Rabu malam hingga Jumat malam
Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sumatera Utara (Sumut), mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar waspada potensi terjadinya gelombang setinggi 2 hingga 2,5 meter di Samudera Hindia barat Nias.
Kondisi yang sama juga berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan Barat Aceh, perairan Meulaboh - Sinabang, dan perairan Nias - Sibolga.
"Kondisi gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada Rabu malam hingga Jumat malam," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Christen Novena di Medan, Rabu.
Baca juga: BMKG prakirakan sebagian besar wilayah diguyur hujan pada Rabu
Kondisi angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah timur hingga barat daya dengan kecepatan berkisar antara 2 - 20 knot.
Sementara Balai BMKG Wilayah I Medan memprakirakan cuaca di Sumatera Utara pada Kamis (17/10) pagi cerah berawan. Siang dan sore hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.
Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Mandailing Natal, Padang Lawas, Tapanuli Selatan, dan sekitarnya.
Baca juga: BMKG prakirakan sebagian wilayah Jakarta hujan ringan pada Rabu sore
Malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai petir di Asahan, Labuhanbatu Utara, Padang Lawas, Simalungun, Toba dan sekitarnya.
Dini hari berawan dan berpotensi hujan sedang hingga lebat di Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan sekitarnya.
Suhu udara rata-rata 14-32 derajat Celcius, kelembaban udara 67-99 persen, dan angin berhembus dari utara - barat daya dengan kecepatan 04 – 15 km/jam.
Baca juga: BMKG: BBM bersulfur tinggi harus dikurangi demi udara RI berkualitas
Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024